SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar sidang Paripurn dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo secara online. Kegiatan digelar di gedung graha paripurna DPRD Sampang. Rabu (16/8/2023).
Hadir mendengarkan pidato itu, Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Kapolres Sampang, Dandim 0828 Sampang, Ketua Pengadilan negeri, Kepala Kejaksaan, Sekda, anggota DPRD, Camat, OPD dan tamu undangan lainnya.
Dalam pidato ada yang menarik, yakni Presiden RI, Joko Widodo menyinggung soal siapa calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan diusung. Ungkapan tersebut karena ada pertanyaan dari sebagian orang.
Dengan begitu Presiden Joko Widodo dengan tegas mengatakan, sebagai Presiden Republik Indonesia dirinya tidak boleh ikut campur dalam menetapkan calon presiden dan wakil presiden. Sebab, ia bukanlah seorang ketua umum partai politik maupun ketua koalisi partai politik.
“Sesuai ketentuan undang-undang, yang menentukan capres dan cawapres itu adalah partai politik dan koalisi partai politik, jadi saya ingin mengatakan, itu bukan wewenang saya, bukan wewenang Pak Lurah,” katanya dalam pidato secara online tersebut.
Kemudian, mengenai hilirisasi komoditas nikel yang kini berkembang pesat. Menurut Jokowi, perkembangan itu terjadi setelah pemerintah menyetop ekspor nikel ore sejak 2020. Hal itu berdampak terhadap penumbuhan investasi hilirisasi dengan adanya 43 pabrik pengolahan nikel.
Sementara, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan, meski sempat disinggung soal kondusifas pemilu 2024 oleh Presiden RI, untuk di Sampang sampai dengan saat ini masih aman dan kondusif.
“Untuk Sampang ini relatif aman ya, sekalipun disinggung oleh Presiden terkait dengan lurah dan seterusnya, Sampang tetap aman dan kondusif,” tuturnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua DPRD Sampang Fadol, katanya kondisi politik di Kota Bahari untuk menghadapi pemilu 2024 masih aman dan kondusif.
“Alhamdulillah suasana politik di Sampang secara umum masih aman, kondusif dan terkendali,” tutupnya. (Jamaluddin/)