Plt Bupati Bangkalan saat malaunching aplikasi sistem pengaduan publik di Dinas Sosial Bangkalan (Foto: Moh Iksan)
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan melauncing aplikasis sistem pengaduan publik sidayasehati, Kamis (21/09/2023). Aplikasi itu sebagai sarana bagi masyarakat untuk melaporkan masyarakat miskin yang belum masuk ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Kepala Dinsos Bangkalan, Wibagio Suharta mengungkapkan,
aplikasi pengaduan publik tersebut merupakan pengembangan dari aplikasi sidayasehati yang sudah ada sejak tahun 2021.
Pengembangan itu, kata dia untuk menyempurnakan pendataan yang sudah dilakukan sebelumnya. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada masyarakat miskin yang belum terdata.
“Untuk itu dengan aplikasi ini masyarakat bisa mengadukan jika memang ada masyarakat miskin yang belum terdata,” ujarnya.
Selain itu, Wibagio juga menjelaskan, untuk alur pengaduannya, masyarakat bisa mengakses laman website Sidayasehati.id, kemudian membuat akun, setelah itu akan diverifikasi, jika disetujui, maka akan mendapatkan notifikasi yang berisi user id.
“Setelah mendapatkan user id, pelapor masuk menggunakan user id tersebut yang kemudian bisa digunakan untuk melaporkan masyarakat miskin yang belum masuk ke data kemiskinan,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Bangkalan, Mohni mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Dinsos Bangkalan, karena dengan pendataan yang dilakukan Dinsos melalui Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), Bangkalan bisa memiliki data kemiskinan yang valid.
Meski begitu, Mohni mengatakan, pendataan yang selama ini dilakukan masih dimungkinkan ada sebagian kecil masyarakat miskin yang terlewati oleh petugas pendata sehingga tidak masuk dalam pendataan.
