SUMENEP–Lingkarjatim.com, “Jika Kau Bukan Anak Raja, Juga Bukan Anak Ulama Besar, maka Menulislah” (Imam Al Ghazali).
Pernyataan itulah yang menjadi salah satu pemantik semangat segenap wartawan yang tergabung di Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) untuk senantiasa berikhtiar mengajarkan ilmu kepenulisan pada kalangan pemuda, khususnya kalangan siswa.
Bagi segenap wartawan, hidup adalah pecundang saat kehidupan tidak bisa memberikan kiprah yang bermanfaat bagi masyarakat. Seminimal mungkin, menjadi pewarta untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat.
Belajar menulis bersama, sebelumnya dilaksanakan di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Kesehatan Mulia Husada. Sekolah yang terletak di Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Sumenep.
Edisi kedua, Road Show Jurnalistik bersama Amos yang diselenggarakan secara gratis dilaksanakan di SMK Darul Ulum. Sekolah binaan Ny Nurhayati Karim, saudara kandung Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim di Desa Bumbungan, Kecamatan Bluto.
Disekolah itu, terdapat 35 siswa-siswi mengikuti diklat jurnalistik. Berharap, suatu saat mereka bisa menjadi seorang penulis. Penulis yang bisa memberikan manfaat pada masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada SMK Darul Ulum. Sebab, dengan diklat jurnalistik ini bisa mentransfer ilmu jurnalisme positif kepada adik adik siswa di lembaga ini,” kata Ketua Amos Ahmadi Muni.
Sementara itu, Nyi Nurhayati Karim juga berharap, apa yang diberikan sejumlah wartawan tentang ilmu kepenulisan bisa bermanfaat. Utamanya pada anak didiknya yang memang memiliki keinginan menjadi seorang kuli tinta.
“Kami berterima kasih kepada sahabat sahabat di Amos. Dengan kegiatan Diklat Jurnalistik ini, siswa akan mengerti menulis berita atau memahami berita serta banyak hal lain yang penting diketahui siswa,” katanya. (Abdus Salam)