Balungan Sugih, Balungan ‘Alim

Pigura di maqbarah tokoh sufi, Sayyidah Aisyah binti Sayyid Ja’far As-Shadiq bin Muhammad bin Ali bin Husein bin Fatimah Azzahra binti Rasulullah Muhammad SAW. (Foto: Istimewa)

Oleh : Syarif Thayib

Cara sederhana untuk mengetahui perkembangan intelektual, emosional, sosial dll anak adalah melihat postingan di media sosialnya.

Saya termasuk Ayah yang kepo dengan urusan satu ini. Saya rajin ngintip status, story, feed, beranda dll milik anak-anak saya, khususnya si putri sulung yang lagi studi di negeri nan jauh disana.

Sharing2 kami biasanya dimulai dari situ. Kadang saya terkantuk kantuk kala diskusi on chating dengannya. Maklum selisih waktu sana dengan WIB terpaut 4-5 jam.

Suatu ketika saya tertegun dengan postingan pigora si sulung dari maqbarah tokoh sufi, Sayyidah Aisyah binti Sayyid Ja’far As-Shadiq bin Muhammad bin Ali bin Husein bin Fatimah Azzahra binti Rasulullah Muhammad SAW, yang membuat banyak orang Baper panjang, mengapa?

Hehe.. Saya jelaskan mulai dari perjalanan hidup orang terkaya di dunia saat ini dulu ya..

Namanya Bill Gates (founder Microsoft), Mark Zuckerberg (owner Facebook~Meta), dan Jeff Bezos (total bersih hartanya >Rp. 3.000 Triliun).

Heemm.. Ternyata ketiga manusia beruntung ini sejak bayi sudah balungan sugih (tulang kaya).

Jadi wajar kalau keturunannya juga kaya, atau bahkan lebih kaya, karena punya mentor berpengalaman kaya, yakni orang tuanya sendiri.

Orang tua Bill Gates memiliki cukup uang untuk mengirim putra mereka ke Lakeside Private School di daerah Seattle, juga membayar dua tahun pertama Gates di Harvard Law School.

Mark Zuckerberg sejak usia 8th sudah kursus privat kepada seorang software developer bernama David Newman.

Leave a Comment