Sebanyak 39.388 peserta Lulus UMPTKIN, Jurusan Agama Kurang Diminati

Ketua Umum Prof. Abdul A’la dan Koordinator SPAN-UM PTKIN Syamsul Huda saat Press Conference Gedung Twin Tower UIN Sunan Ampel Surabaya.

SURABAYA, Lingkarjatim.com-Panitia menetapkan sebanyak 39.388 peserta ujian masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (UMPTKIN) diterima sebagai calon mahasiswa di 56 PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut diambil dari 82.005 peserta yang mengikuti ujian pada tanggal 23 Mei 2017 lalu. Mereka diterima di 1114 program studi yang ditawarkan panitia pada pelaksanaan UM PTKIN tahun ini.

Hasil kelulusan ujian masuk PTKIN tahun ini diumumkan tadi siang Senin 19 Juni 2017 mulai pukul 14.00 WIB. Peserta bisa mengakses secara langsung melalui website yang disediakan panitia di laman http://pengumuman.um-ptkin.ac.id

“Program studi farmasi UIN Alauddin Makasar menjadi program studi paling ketat tingkat kompetisinya. Dari 25 kuota yang disediakan diperebutkan 801 peserta ujian. Artinya 32 peserta ujian berebut satu kursi yang ditawarkan,” Kata Ketua Umum Panitia SPAN-UMPTKIN 2017, Prof. Dr. H. Abd. A’la, M.Ag dari Pers Rilis yang diterima Lingkarjatim.com Senin (19/06/2017)

Dikatakannya, nilai tertinggi UMPTKIN mengalami peningkatan. Untuk nilai tertinggi kelompok ujian IPA adalah 767,309, nilai kelompok IPS 753, 178, nilai kelompok bahasa 748,139 dan nilai kelompok agama 759,577. Nilai maksimal yang bisa diraih peserta di masing masing kelompok adalah 800.

“Ini menunjukkan adanya kenaikan kualitas input calon mahasiswa. Untuk itu pengelola PTKIN harus terus berupaya meningkatkan kualitas lembaganya,” Katanya

Abd. A’la berujar, pada tahun ini terjadi jumlah peningkatan peserta ujian masuk PTKIN dan jumlah peserta yang diterima. Total peserta ujian masuk PTKIN 2017 sebanyak 82.005, naik sebesar 4,5 persen dibanding tahun 2016 yang sebanyak 78.509. “Dari total pendaftar tersebut sebanyak 12.457 mendaftar program bidikmisi,” Ujarnya

Sementara itu, menurut, Koordinator Kesekretariatan SPAN-UMPTKIN, Dr. Syamsul Huda, M.Fil.I, mereka yang mendaftar bidikmisi akan melalui beberapa tahapan seleksi untuk dinyatakan layak menerima atau tidak. “Selain verifikasi administrasi juga akan dilakukan verifikasi faktual oleh masing masing PTKIN,” Katanya di ruangannya

Syamsul Huda, menambahkan jurusan favorit yang dipilih calon mahasiswa yakni Perbankan Syariah, di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diurutan pertama dan Ekonomi Syariah di UIN Sunan Ampel urutan kedua. Namun Dia menyayangkan calon mahasiswa banyak yang kurang minat di jurusan agama murni, semisal jurusan ilmu falaq, ilmu zakat, dan perbandingan madzhab.

“Bukan keilmuannya (Jurusan agama) yang kurang menarik tapi masyarakat kurang memahami secara utuh” Pungkasnya

Leave a Comment