Istri Kru Nanggala 402 : Kami Sudah Ikhlas Apapun Yang Terjadi

Caption Foto: Ketua dan Wakil TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor dan dr. Sriatun Subandi mengunjungi keluarga Korban

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Salah satu kru dari kapal selam KRI Nanggala 402, adalah warga Sidoarjo, Moh Rusdiansyah Rahman asal di Desa Kragan, Kecamatan Gedangan.

Grecillia, Istri Moh Rusdiansyah Rahman, satu diantara ABK Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang masih dalam pencairan menceritakan, tidak ada firasat khusus ketika suami pamit untuk pergi bertugas.

“Tidak ada firasat khusus, terakhir bertemu suami hari Senin waktu ijin berangkat tugas,” katanya, Sabtu (24/04/2021)

Dikabarkan hilang kontak sejak Rabu (21/4) hingga saat ini, Perempuan yang baru saja mempunyai anak usia 16 hari ini menambahkan, keluarganya sudah mengikhlaskan dan pasrah atas kejadian yang menimpa suaminya tersebut.

“Saya sudah mengikhlaskan atas apa yg terjadi dan pasrah akan ketentuan baik atau buruk yang menimpa suami saya, tapi saya masih berharap keajaiban bisa datang sehingga saya bisa bertemu suami untuk terakhir kalinya,” ucapnya.

Mendengar musibah tersebut, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor dan dr. Sriatun Subandi mengunjungi keluarga salah satu kru dari Kapal Selam KRI Nanggala 402, Sertu Elektro Komunikasi Moh Rusdiansyah Rahman.

“Mendengar salah satu korban Kapal Selam KRI adalah warga Sidoarjo, saya dan Bu Subandi bergegas mengunjungi keluarga korban. Ternyata Moh Rusdiansyah Rahman meninggalkan istri dan anaknya yang baru 16 hari untuk pergi bertugas,” ucapnya.

Sa’adah menambahkan, bahwa apapun hasil dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencari para korban, khususnya suami Grecillia F. adalah takdir dan harus diikhlaskan keluarga.

“Saat ini pemerintah masih terus melakukan pencarian, saya berharap semua keluarga korban khususnya ibu Grecillia mau mengikhlaskan, dan menjadikan kepergian suaminya khusnul khotimah,” tutupnya. (Imam Hambali)

Leave a Comment