BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Hadir sebagai Pemateri dalam Acara Seminar dan Diskusi Panel yang digelar PAC GP ANSOR Kecamatan Klampis Bangkalan. Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin Asmoro menyampaikan pesan khusus kepada warga Kecamatan Klampis.
Terkait rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan, di Desa Tolbuk Klampis dalam beberapa tahun kedepan. Pihaknya berharap masyarakat, terlebih pemuda, ulama dan tokoh masyarakat, dapat secara sinergi mendukung rencana pembangunan tersebut.
Walau demikian Syafiuddin Asmoro memberi catatan, bahwa atas rencana pembangunan pelabuhan internasional senilai Rp. 20 Triliun tersebut. Warga Klampis juga diharapkan mampu mengantisipasi dampak pembangunan itu. Khususnya terkait proses pembebasan lahan serta rekruitmen tenaga kerja nantinya.
“tidak apa-apa Kepala Desa membuat peraturan, itu penting untuk melindungi tanah warga agar tidak dikuasai para makelar tanah. Jika kita lihat bagaimana proses pembebasan lahan di kawasan suramadu. Para spekulan memborong tanah warga kemudian menjualnya dengan harga mahal. Hal ini jangan sampai terjadi di Klampis,” papar Syafiuddin, Minggu (18/10), dalam seminar bertemakan “Mengejar Pembangunan Infrastruktur, Dan SDM Madura Tanpa Meninggalkan Tradisi dan Budaya Santri”, di Desa Bragang, Klampis.
Begitu juga dengan sektor sumber daya manusia. Kedepan dengan dibukanya pelabuhan Internasional Tanjung Bulu Pandan tersebut, tentu akan banyak tenaga kerja dibutuhkan di lokasi itu. Hal ini dapat menjadi solusi atas keterbatasan lapangan kerja di Bangkalan selama ini.
Akan tetapi Syafiuddin berpesan, agar masyarakat Klampis jangan mau hanya sekedar dipekerjakan di sektor yang kurang strategis. Oleh karena itu, pemuda Klampis harus meraih pendidikan agar mampu dan dianggap layak secara kualifikasi.
“jangan mau kalau hanya sekedar jadi house keeping, office boy,” ujar Syafi, sapaan akrab Syafiudin Asmoro. (jos)