Telan Anggaran Rp 3 Miliar, TPS3R di Bangkalan Belum Difungsikan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pembangunan sejumlah Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) di Kabupaten Bangkalan telah rampung tahun 2020 lalu.

Namun TPS3R yang menelan anggaran sekitar Rp 3 miliar itu hingga saat ini tak kunjung difungsikan. Padahal hingga saat ini pula Bangkalan belum memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) permanen.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Anang Yulianto menyampaikan, pihaknya merencanakan membangun 6 TPS3R tahun 2020 kemaren. Namun yang terealisasi hanya lima lantaran satu tempat mendapat penolakan dari beberapa masyarakat.

“Dari lima yang sudah dibangun itu, satu masih proses simulasi dan empat lainnya masih cari pekerja,” ujarnya, Jumat (19/02/2021).

Anang merencanakan TPS3R itu akan mulai dioperasikan pada Bulan Meret 2021 mendatang. Dia berharap dengan pengoperasian TPS3R itu nantinya dapat mengurangi sampah di Bangkalan.

“Mudah-mudahan lancar dan sesuai perrncanaan,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Bangkalan , Suyitno mendesak pihak DLH Bangkalan agar segera mengoperasikan TPS3R tersebut, sebab menurutnya, sampah di TPA kontrak di Desa Bunajih, Kecamatan Labang semakin membludak dan perlu ada langkah alternatif.

“Saat ini masih 3 yang beroperasi 5 TPS3R yang dibangun tahun 2020 kemaren belum digunakan. Makanya kami minta segera digunakan,” katanya.

Suyitno juga mengatakan sejumlah warga sekitar TPA kontrak yang saat ini digunakan sudah mulai resah dan mengeluh akibat kurangnya pengolahan sampah di sana.

“Menurut informasi pengelolaan di Bunajih kurang baik, jadi ini perlu diperhatikan, karena TPA itu masih akan terus digunakan sampai tahun 2022,” ucapnya. (Moh Iksan)

Leave a Comment