Tak Kunjung Ditangani Pemerintah, Warga Tanah Merah dan Galis Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Perbaikan jalan rusak secara swadaya kembali dilakukan oleh sejumlah masyarakat di Kabupaten Bangkalan.

Setelah sebelumnya perbaikan jalan serupa sudah dilakukan oleh masyarakat kecamatan Kokop dan Arosbaya, kini giliran masyarakat kecamatan Tanah Merah dan Galis yang gotong royong memperbaiki jalan.

Perbaikan jalan secara swadaya oleh masyarakat itu dilakukan lantaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan tak kunjung melakukan perbaikan. Padahal, kondisi jalan khususnya jalan yang berstatus jalan kabupaten sudah rusak parah.

Salah satu tokoh pemuda kecamatan Tanah Merah, Jauhari mengatakan, akses jalan yang diperbaiki masyarakat itu adalah jalan penghubung sejumlah desa di kecamatan Tanah Merah dan Galis.

“Masyarakat dari beberapa desa itu gotong royong menimbun jalan rusak menggunakan batu, krikil dan aspal yang dibeli secara swadaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” katanya.

Senada dengan Jauhari Tokoh Masyarakat Kecamatan Galis, H. Nurul, mengatakan beberapa Kepala Desa juga berpartisipasi ikut membantu dalam kegiatan perbaikan jalan tersebut Diantaranya Kades Petrah, Kades Sadah, Kades Sorpa serta beberapa kades lainnya.

“Kami harap Pemkab Bangkalan mendengar jeritan masyarakat melalui kegiatan ini, sehingga tahun ini menganggarkan dana untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut,” katanya.

“Kasihan masyarakat di sana. Aktivitas mereka mungkin sedikit terganggu gara-gara akses jalannya rusak,” tambahnya.

Sementara itu, anggota DPRD Bangkalan asal Galis, Abdul Manaf sangat mengapresiasi sikap warga setempat yang peduli terhadap jalan yang rusak tersebut. Karena kegiatan itu bisa membantu pemerintah yang saat ini keterbatasan anggaran akibat pandemi covid-19.

“Walaupun keterbatasan anggaran dari pemerintah tidak membuat semangat warga setempar serta kepala Desa beserta para tokoh masyarakat untuk tetap saling membantu,” katanya.

Dia juga mendorong pemerintah agar segera melakukan perbaikan terhadap akses jalan yang rusak, sehingga masyarakat tidak lagi khawatir saat melintasi jalan tersebut.

“Semoga pemerintah daerah juga sigap melakukan perbaikan,” ucapnya. (Moh Iksan)

Leave a Comment