Sejak 30 April 949 Pekerja Migran Masuk Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Di tengah wabah virus Corona ini, tidak sedikit Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bangkalan yang pulang dari perantauannya. Diketahui sejak tanggal 30 April hingga 09 Juni 2021 kemarin, sebanyak 949 PMI yang pulang.

Kepulangan ratusan PMI itu menjadi salah satu perhatian bagi Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangkalan mengingat dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus positif covid-19 di Bangkalan mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Untuk itu, tim satgas covid-19 Bangkalan memperketat kepulangan PMI itu, mereka diwajibkan menjalankan screening terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah masing-masing. Langkah itu untuk menekan sebaran virus Corona yang melonjak cepat.

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, kepulangan PMI akan dijemput oleh petugas gabungan TNI dan Polri di Bandar Udara (Bandara) Juanda Internasioanl, lalu diarahkan ke tempat isolasi di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.

“Mereka akan diisolasi selama dua hari di Wisma Asrama Haji,” ucap dia.

Setelah menjalani isolasi di tempat yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PMI asal Bangkalan dijemput dan di bawa ke Balai Latihan Kerja (BLK). Mereka harus dikarantina selama 3 hari.

“Setelah tiga hari dilanjutkan tes Swab. Jika positif, maka harus menjalani isolasi selama 10 hari. Jika negatif diperbolehkan pulang,” kata dia.

Di tengah lonjakan kasus positif covid-19 di Bangkalan ini, Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menganggap remeh sebaran virus ini, sebab sudah banyak yang terkonfirmasi positif Corona. Bahkan ada yang meninggal karena terpapar.

“Jangan bosan untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker, karena masker adalah vaksin utama bagi kita saat ini,” ucapnya. (Moh Iksan)

Leave a Comment