BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sebanyak 9 orang muda-mudi diamankan oleh petugas satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) Kabupaten Bangkalan, Minggu malam (28/03/2021).
Kesembilan muda-mudi itu ditangkap di sejumlah lokasi saat petugas gabungan (Satpol-PP, Polres dan Dinsos) melakukan operasi rutin penertiban masyarakat.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibum) Urip Riyanto mengatakan, operasi itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari informasi yang beredar di masyarakat dan media sosial terkait adanya praktek prostitusi online di Bangkalan.
“Dari hasil operasi itu, kita amankan 5 orang cewek di depan stadion (tempat jual kopi barat jalan) dan dua pasang muda-mudi di tempat kost di jalan RE Martadinata,” ujarnya, Senin (29/03/2021).
Dia menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, yang terjaring di depan stadion adalah penjual kopi biasa. Sementara target yang diinginkan tidak terjaring karena operasi tersebut bocor.
“Sayangnya sudah ada yang menginformasikan sehingga yang ada di lokasi hanya sedikit, kalau biasanya kan ada yang dari luar Bangkalan juga,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, dari lima cewek itu dua diantaranya masih dibawah umur yakni berusia 16 tahun.
Urip juga mengatakan, semua yang terjaring diamankan di kantor Satpol-PP untuk diberikan pembinaan yang kemudian dikembalikan kepada keluarganya saat dijemput.
Namun dia juga mengatakan, satu dari dua pasang muda-mudi yang terjaring di tempat kost, dilimpahkan ke pihak kepolisian karena kedapatan membawa senjata tajam.
“Karena ada yang membawa sajam, kami limpahkan ke Polres, karena itu sudah ranah Polres,” katanya.
Urip mengaku, ke depan pihaknya akan terus melakukan operasi tersebut secara rutin, mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan.
“Bisa dua hari sekali kami lakukan operasi, karena ini sudah menjadi agenda kami menjelang bulan puasa,” ucapnya. (Moh Iksan)