Penempatan CPNS Guru SMA/SMK di Bangkalan Banyak yang Tak Sesuai Kebutuhan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Setidaknya ada sebanyak 78 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 formasi guru SMA/SMK di Kabupaten Bangkalan yang sudah mendapatkan surat keputusan (SK).

Namun dari jumlah tersebut masih banyak calon abdi negara itu penempatannya tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah yang ditempati CPNS itu. Tercatat 62 guru yang tidak sesuai penempatannya.

Akibatnya, beberapa kepala sekolah merasa kebingungan untuk menempatkan guru CPNS tersebut. Sebab, mata pelajara (Mapel) tersebut sudah diisi oleh guru lain yang bukan PNS.

“Jadi imbasnya ke Guru Tidak Tetap (GTT). Sebelumnya sudah diisi guru yang lain, terus diisi oleh CPNS baru, jadi berdampak ke jam ngajar,” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Bangkalan, Sunarto, Jumat (29/01/2021).

Sunarto menjelaskan, ketidaksesuaian penempatan guru CPNS itu karena acuan kebutuhan guru yang digunakan oleh pemerintah pusat yaitu dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, sehingga banyak penempatan guru CPNS yang tidak valid.

“Contohnya, SMA 1 tidak butuh PMP (Pendidikan Moral Pancasila) malah ditambah CPNS mapel PMP, dan juga di SMK 2 ini dapat CPNS 8 orang tapi rata-rata sudah diisi oleh guru yang lain,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal itu, Sunarto mengaku akan berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) agar bisa dilakukan penataan ulang sesuai kebutuhan sekolah.

“Kami terima dulu. Nanti kami akan letakkan ke sekolah yang membutuhkan,” ucapnya. (Moh Iksan)

Leave a Comment