Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 23 Nov 2022 20:26 WIB ·

Pendaftar PPK di Sumenep 103 Orang, Kecamatan Nonggunong Nihil


Pendaftar PPK di Sumenep 103 Orang, Kecamatan Nonggunong Nihil Perbesar

Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi / Foto : Arsip Lingkarjatim.com

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Proses pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk Pemililu 2024 sudah memasuki hari ke 4. Berdasarkan data yang masuk di Siakba, hingga hari ini, Rabu, 23 November 2022 pendaftar PPK di Kabupaten Sumenep suda mencapai 103 orang.

Rinciannya, 97 orang berjenis kelamin laki-laki, dan 6 orang berjenis kelamin perempuan. Pendaftar PPK tersebut tersebar di 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

Sampai hari ini, pndaftar terbanyak yakni di Kecamatan Arjasa dengan 9 orang pendaftar. Urutan kedua yakni Kecamatan Batang-Batang dan Kecamatan Kota yaitu 8 orang pendaftar. Berikutnya yakni Kecamatan Batuputih dan Kecamatan Pragaan 7 pendaftar. Sementara itu, hingga hari ini Kecamatan Nonggunong masih nihil pendaftar.

Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi mengatakan, KPU Sumenep menginginkan, untuk pendaftar disetiap kecamatan setidaknya ada dua kali kebutuhan. Artinya, mininal ada 10 orang pendaftar disetiap kecamatan.

Jika hal tersebut tidak terpenuhi, maka masa pendaftaran nantinya akan diperpanjang. Diketahui, masa pendaftaran PPK untuk pemilu 2024 dibuka sejak tanggal 20 November 2022 kemarin, dan akan berakhir tanggal 29 November 2022 nanti.

“Kami menginginkan setidaknya pendaftar itu minimal dua kali kebutuhan, paling tidak ada 10 orang pendaftar disetiap kecamatan, mudah-mudahan terpenuhi. Tapinsaya yakin itu akan terpenuhi. Jika ada kecamatan yang kurang dari 10 orang, maka akan diperpanjang,” katanya, Rabu (23/22).

Ia menjelaskan, KPU Sumenep juga memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan. Namun demikian, untuk kepastian keterwakilan perempuan itu akan lolos sebagai Anggota PPK, hal tersebut tetap sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

“Semuanya itu juga tergantung dengan kompetensi, bukan hanya sekedar jenis kelamin. Kompetensinya harus bisa diepertanggungjawabkan,” tukasnya. (Abdus Salam/Josh).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized