BANGKALAN,Lingkarjatim.com- Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Bangkalan berangkatkan santri dan santriwati baru sebanyak 49 orang ke pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo.
Tidak hanya di berangkatkan begitu saja, namun Pemkab Bangkalan juga menyediakan Rapid Antigen di puskesmas masing-masing kecamatan bagi santri yang ingin kembali ke pondoknya untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19.
“Bagi santri yang ingin kembali ke pondok pesantren untuk santri lama bisa menunjukkan kartu santri, kalau yang baru masing masing pondok pesantren ada kordinatornya bisa membantu datang ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan Rapid antigen gratis,” Tutur Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron, Jum’at (4/6/21).
Pihaknya berharap, santri yang menempuh pelajaran di pondok bisa membanggakan kedua orang tuanya yang telah jerih payah membiayai.
Tidak hanya itu, Bupati juga berharap dengan banyaknya santri yang mondok bisa membawa nama baik Bangkalan dan bisa memperkuat icon Kabupaten Bangkalan sebagai kota dzikir dan shalawat.
“Giat belajar, kerasan di pondok dan raihlah cita-cita setinggi mungkin agar pulang bisa membanggakan orang tua dan akan menjadi icon bangkalan,” Pungkasnya. (Muhidin)