Mengenal Engkos Sarkosi, Kapolsek Sokobanah Dengan Sederet Pengungkapan Kasus Narkoba

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Enam bulan ditugaskan sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sokobanah, AKP Engkos Sarkosi, S.I.K.,M.Si. mampu meningkatkan stabilitas keamanan diwilayah hukum setempat.

Tak ayal, mantan PAUR Sie STNT Ditlantas Polda Jatim itu mampu menyabet seabrek penghargaan dari Kepolisian Resor (Polres) Sampang dalam pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba selama enam bulan menjabat.

Tercatat, 13 kasus narkoba ditambah 4 kasus kriminal mulai dari penyalahgunaan senjata api, pencurian kendaraan bermotor hingga penganiayaan diungkap lelaki kelahiran Kabupaten Kuningan, 11 Agustus 1987 itu.

Usut punya usut, sederet prestasi tersebut diakui Sarkosi sapaan akrab Engkos Sarkosi tidak lepas dari program pembinaan intern Polsek Sokobanah, mulai dari peningkatan kualitas diri sendiri seperti kedisiplinan anggota, melaksanakan Anev Kamtibmas dan pencapaian target kasus atensi narkotika di wilayah hukum setempat.

“Kami (Polsek, red) juga melakukan kebersihan dari internal dulu, seperti test urine personil sebagai bentuk komitmen sebelum melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga diketahui memberikan dukungan penuh terhadap program pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19, mulai dari pengawalan vaksin hingga mensukseskan program vaksinasi Pemerintah Kabupaten Sampang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sokobanah.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk meminimalisir sebaran virus corona di Kabupaten Sampang,” tambahnya.

“Pembinaan berupa Binrohtal dan gathering anggota bersama keluarga kerap kami lakukan, itu untuk memperkuat kekompakan dan menumbuhkan rasa saling memiliki di internal Polsek Sokobanah,” timpalnya.

Tidak selesai di pembinaan internal, Engkos Sarkosi juga melakukan pembinaan di eksternal Polsek Sokobanah, mulai dari pembinaan masyarakat dalam pembentukan inovasi kampung tangguh Semeru bersih narkoba di beberapa desa setempat, deklarasi kampung tangguh Semeru antinarkoba.

Bahkan menggelar Kurvey bersama masyarakat, hingga pemberian hand traktor kepada kelompok tani sebagai implementasi kampung tangguh Semeru dalam ketahanan pangan.

“Tujuan utama kami yakni merubah wajah Kecamatan Sokobanah yang terkenal dengan daerah atau gembong penyebaran narkoba di pantura menjadi wajah Sokobanah yang berprestasi,” tukas pria 4 terbaik lulusan Akpol tahun 2012 itu. (Abdul Wahed/*)

Leave a Comment