Komisi D Minta Gaji Guru Honorer di Bangkalan Dinaikkan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Komisi D DPRD Bangkalan meminta ada kenaikan gaji bagi guru non PNS (guru honorer) di Bangkalan. Hal itu lantaran hingga saat ini kesejahteraan guru honorer masih menjadi persoalan.

Permintaan itu diungkapkan oleh Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan. Menurutnya, peningkatan gaji itu bisa dilakukan dengan memperluas penggunaan bantuan operasional sekolah (BOS) sesuai ketentuan permendikbud nomor 19 tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis BOS.

“Belanja Bos itu harus diperluas sampai 50 persen, khususnya untuk gaji guru non PNS,” ujarnya, Kamis (18/02/2021).

Nur Hasan menjelaskan, selama ini gaji guru non PNS di Bangkalan terbilang sangat kecil, hanya berkisar antara 200 sampai 250 ribu perbulan. Padahal, kata dia, guru non PNS juga merupakan salah satu tenaga pendidik yang memiliki dedikasi untuk mencerdaskan anak bangsa.

“Jadi kami melakukan sosialisasi dan mendorong terhadap kepala sekolah agar menaikkan gaji guru honorer,” jelasnya.

Untuk itu, politisi fraksi PPP itu mengimbau agar sekolah bisa memberikan tren kenaikan gaji meski tidak dipatok kenaikannya, namun sekolah wajib menaikkan tren kenaikan gaji itu.

“Jika pada triwulan pertama masih ditemukan gaji guru honorer yang tidak naik, kami akan lakukan sosialisasi khusus kepada sekolah yang tidak mau menaikkan dan akan kami panggil Kepala Sekolahnya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Zainuri Qomar mengatakan, pihaknya menyambut baik hal tersebut, sebab menurutnya, hal itu sesuai dengan amanah Permendikbud nomoe 8 dan 19.

“Dengan senang hati, seiring dengan amanah permendikbud 8 dan 19,” katanya.

Dia juga menjelaskan sistem dan sumber pemberian gaji bagi guru, menurutnya hal itu sesuai status guru tersebut. Status guru tersebut, kata dia, ada honorer daerah, sukwan dan guru.

“Kalau guru dari pemerintah pusat, sukwan dari sekolah dan honorer dari pemda Bangkalan,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, hingga saat ini jumlah guru honorer di Bangkalan sekitar 2.700 orang. “Insyaallah tahun ini mereka akan ikut tes P3K,” ucapnya. (Moh Iksan)

Leave a Comment