SAMPANG, Lingkarjatim.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jawa Timur gelar rapat konsolidasi pra Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) DPW Jatim dengan DPD Bupati/wali Kota dan Sekda se Jawa Timur.
Kegiatan tersebut bertempat di gedung sekretariat DPD LIRA Kabupaten Sampang, Madura yang berada di jalan Wijaya Kusuma No. 01 Sampang, Sabtu (7/1/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Asep Wakil Presiden LIRA yang juga menjabat sebagai Pj Gubernur LIRA Provensi Jawa Timur. Bahkan hadir juga Bupati, Walikota dan Sekda LIRA Se Provinsi Jawa Timur.
Asep, Wakil Presiden LIRA mengatakan, pada acara Muswilub dirinya sebagai SC guna untuk memberikan panduan tentang kriteria proses pemilihan Gubenur LIRA Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, calon Gubernur harus punya kemampuan menejerial, jadi pengayom dan juga mempunyai visi dan misi yang luas serta mampu bekerja sama dengan intansi pemerintah. Selain itu juga status yang bersangkutan tidak sebagai terdakwa.
“Tidak hanya itu, calon juga harus mengisi surat pernyataan patuh pada AD/RT organisasi. Berintegritas, menjaga marwah LIRA, bersedia membiayai pelaksanaan Muswilub dan sanggup mengembangkan jaringan LIRA,” tutur Wapres itu dalam sambutannya.
Sementara, Moh Anwar Sanusi Bupati LIRA Kabupaten Sampang mengatakan, rapat konsolidasi dengan seluruh DPD LIRA Jawa Timur sebelumnya sudah dilakukan. Dan beberapa waktu lalu sudah gelar rapat di Sidoarjo, tetapi gagal, karena terjadi polemik.
“Acara rutin, dan ini acara lanjutan dari rapat di Sidoarjo yang gagal kemarin. Jadi saat ini tuan rumah rapat konsolidadi Pra Muswilub DPD LIRA Sampang,” katanya.
Ditambahkan, Muswilub akan dilaksanakan pada 29 Januari 2023 akan datang. Dan menjelang kegiatan Muswilub ini, semua DPD Kabupaten/Kota datang ke Sampang untuk mengikuti rapat konsolidasi guna menyatukan persepsi demi mensukseskan acara Muswilub yang akan datang.
“Diadakan Muswilub ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Gubernur LIRA Jatim, dan saat ini DPW LIRA Jatim ada pembekuan, jadi hal ini perlu diadakan Muswilub sesuai dengan tuntutan pengurus di Jawa Timur,” pungkasnya. (Jamaluddin/)