Jelang Puncak Satu Abad NU, Kiai Sami’oeddin : Momentum Jaga Soliditas & Tingkatkan Peran

Anggota DPRD Sumenep, Kiai Sami’oeddin (Ist)

SUMENEP, Lingkarjatim.com – Puncak harlah satu Abad Nahdlatul Ulama’ (NU) akan digelar di Stadion Delta Sidoarjo tanggal 7 Februari 2022 mendatang. Sebelum itu, banyak kegiatan yang sudah dilakukan memperingati satu abad NU.

Kegiatan semacam do’a bersama, istoghasah sudah dilaksanakan opeh pengurus-pengurus NU diberbagai tingkatan di daerah, mulai pengurus cabanh, bahkan oleh pengurus ranting di desa-desa. Tak hanya itu, kegiatan-kegiatan keagamaan juga dilaksanakan banom-banom NU, seperti GP Ansor hingga Fatayat.

Menjelang umur satu abad organisasi kegamaan terbesar di dunia ini banyak harapan yang digantungkan. Mulai kontribusi terhadap bangsa dan negara, hingga kontribusi NU terhadap dunia. Selain itu juga bagaimana warga NU tetap solid diberbagai bidang.

Salah satu harapan itu diungkapkan Anggota DPRD Sumenep, Kiai Sami’oeddin. Politisi PKB itu mengatakan, satu abad NU merupakan momentum untuk warga NU dalam menjaga soliditas.

Saat ini merupakan momentum menjaga soliditas diberbagai bidang, mulai bidang kesehatan, pendidikan, hngga penguatan ideologi. “Itu semua akan tercapai jika semua stikholder kompak dan tetap solid dalam mensyiarkan Islam ahlusunnah waljamaah,” kata Kiai Sami’.

Politisi senior partai besutan Muhaimin Iskandar itu juga berharap, diumurnya yang sudah mencapai 100 tahun ini NU dapat berperan lebih besar lagi dalam pembenahan dan penguatan ideologi islam ahluss sunnah waljamaah.

“NU itu menjadi pondasi Indonesia makanya, penguatan SDM warga NU harus adaptif dan melek terhadap perkembangan zaman,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, semua pihak harus dapat berperan di NU. Termasuk kaum perempuam yang mengabdi lewat fatayat maupun muslimat.

“Para perempuan NU juga harus ambil peran terutama terhadap persoalan anak dan perempuan yang saat ini menjadi problematika seperti, meningkatnya angka kekerasan anak dan perempuan,” ujarnya.

Jika hal ini tercapai, tentu, ini akan menjadi sebuah kekuatan NU dalam menjawab segala problematika persoalan di negeri ini. “NU harus hadir menjawab segala problematika yang terjadi di masyarakat,”pungkasna. (Abdus Salam).

Leave a Comment