BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Insentif bagi guru ngaji dan madrasah diniyah (madin) triwulan pertama tahun 2021 di Kabupaten Bangkalan hingga saat ini belum cair.
Hal itu diakaui oleh Ketua Koordinator Kabupaten (Korkab) Tim Verifikasi dan Validasi (Verval) insentif guru ngaji dan madin kabupaten Bangkalan, Moh. Kamil.
Menurutnya, alasan insentif sebesar Rp 200 ribu per bulan itu belum cair lantaran masih dalam proses pengajuan surat keterangan (SK) kepada Bupati Bangkalan.
“Ini kan masih awal tahun, insyaallah cair April nanti,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (24/03/2021).
Kamil menjelaskan, tahun ini tidak ada penambahan penerima insentif itu, jumlahnya masih 9.432 penerima. Namun jika di suatu kecamatan ada yang melebihi kuota yang ditentukan, maka penerima harus bergiliran.
“Dengan insentif yang setiap tahun selalu diberikan agar ditingkatkan kualitasnya,” katanya.
Sementara itu, ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan meminta agar proses pencairan insentif itu dipercepat, sebab menurutnya, bulan ketiga ini seharusnya sudah cair.
“Guru ngaji dan Madin ini sudah menunggu, harus segera dicairkan sebab sudah masuk bulan ketiga,” katanya.
Politisi dari Partai PPP itu juga mengatakan, pencairan insentif itu seharusnya sudah dipercepat dari sebelum-sebelumnya, mengingat dari dulu pencairannya selalu tidak tepat waktu.
“Tolong tahapan dan verifikasi dipercepat agar penerima insentif itu segera bisa menikmatinya,” ucapnya. (Moh Iksan)