Hanya 10 Persen Difable Yang Dapat Bantuan, Ketua Komunitas Mengeluh Ke Anggota DPR RI

Sayangkan Disabilitas ada yang tidak menerima bantuan ( Foto Muhidin)

BANGKALAN,Lingkarjatim.com – Bantuan disabilitas yang seharusnya merata kepada seluruh penyandang disabilitas, namun nyatanya masih banyak difabel yang belum ter-cover. Ketua Himpunan Disabilitas Madura, Abd Aziz mengeluh karena masyarakat penyandang disabilitas masih banyak yang tidak mendapatkan bantuan.


Menurutnya ada pernyataan dari oknum pejabat bahwa yang terkonfirmasi 360 disabilitas mendapatkan bantuan, namun hanya 10 persen yang dapat, karena dirinya yang mendata ada 240 sementara yang tidak dapat, ia merasa masyarakat penyandang difabel di perlakukan seperti anak tiri.


“Saya minta solusi kepada Pak Syafi. Seperti apa baiknya agar penyandang difabel ini tidak di anak tiri kan terus, meskipun saya menyadari juga siapa saya yang hanya seorang difabel,” Keluhnya saat acara ngopi di kediaman nya K.H Imam Buchori Kholil.

Menanggapi keluhan dari Abdul Aziz, Syafi sapaan akrab Syafiuddin, sangat menyayangkan tidak meratanya bantuan, karena menurutnya dalam undang-undang kaum difabel juga mempunyai hak prioritas tersendiri.


“Sangat di sayangkan, apalagi sampai tidak menerima bantuan,” Ucapnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Resos), A Riady menyampaikan bahwa tidak meratanya bantuan disabilitas di akibatkan kurangnya anggaran.


“Terserah anggaran, 2021 tersentuh 40 orang, 2022 ini 100 orang,” Ucapnya, Rabu (23/3/22).

Menurutnya total anggaran untuk bantuan difabel ada Rp 100 juta dan di ambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


“Dari APBD, ada Rp 100 juta,” Pungkasnya. (Muhidin)

Leave a Comment