Hadiri Coffee Morning BP-BPWS, Bupati Sampang Paparkan Prioritas Pembangunan Terintegrasi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Bupati Sampang bersama empat Bupati se-Madura menjadi bagian dalam acara Coffee Morning yang digelar oleh Badan Pelaksanaan – Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BP-BPWS) di Surabaya. Kami (24/09/20).

Dalam pemaparannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menjabarkan tentang sejumlah program pembangunan yang terintegrasi dalam upaya peningkatan kualitas kinerja dan stabilitas pembangunan menuju Sampang hebat dan bermartabat, mulai dari penjabaran tentang visi dan misi, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga proyeksi pembangunan selama tahun 2019-2024.

“Ada lima target utama isu strategis yang ditargetkan, mulai dari mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, mewujudkan kemandirian ekonomi daerah dan perdesaan melalui pengembangan agribisnis, pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.

“Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan, memperkuat tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik,” timpalnya.

Ia juga mengatakan bahwa untuk mensukseskan visi dan misi tersebut pihaknya telah merancang beberapa program utama, sebut saja di klaster ekonomi unggulan, salah satunya pengembangan destinasi wisata, diantaranya wisata pantai Lon Malang di Kecamatan Sokobanah, hutan kera dan Waduk Nepa di Kecamatan Banyuates, air terjun Toroan di Kecamatan Ketapang.

“Selain itu juga pengembangan kawasan agropolitan sesuai dengan Perpres nomor 80 tahun 2019 seperti budidaya buah melon dan cabai, serta pengembangan ternak sapi di Kecamatan Banyuates,” tambahnya.

Dikatakannya, selain pengembangan kawasan agropolitan, pihaknya mengaku telah melakukan rencana pembangunan, salah satunya pembangunan pariwisata baru berupa ekowisata Pulau Mandangin di Kecamatan Sampang, ekowisata mangrove di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, rumah adat desa Napo Kecamatan Omben.

“Tentunya kami juga mempersiapkan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung lainnya, sehingga target yang kami rencanakan tersebut dapat berjalan dengan optimal,” imbuhnya.

Dilanjutkannya, pembangunan jalan lintas selatan Madura sisi Kabupaten Sampang yang berfungsi untuk meningkatkan konektivitas wilayah, pengembangan wilayah dan peningkatan perekonomian kawasan terisolir (Kecamatan Sreseh), namun yang perlu diperhatikan adalah proses pengadaan tanah yang sedang berlangsung untuk melancarkan arus transportasi.

“Karena nantinya kami akan berencana membangun pariwisata berupa ekowisata mangrove di Desa Marparan dan rencana pembangunan usaha ekonomi berupa budidaya tambak udang, kepiting dan rajungan,” tegasnya.

Tak selesai disana, pasangan Abdullah Hidayat dikursi Wakil Bupati Sampang tersebut juga berencana melakukan pengembangan Waduk Klampis di Desa Kramat, pengembangan pembangunan waduk atau embung Pelenggiyan di Desa Palenggiyan, dan peningkatan jalan kabupaten untuk percepatan peningkatan ruas jalan Kedungdung Bringkoning sepanjang 25,91 km.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pihaknya sengaja menyusun program strategis yang Pro-Infrastructure, Pro-Growth, dan Pro-Nangkis dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sedangkan untuk merealisasikan rencana program strategis tersebut, salah satunya untuk program Pro-Infrastructure kini tengah memproses pembangunan Stadion Sampang di Desa Sejati Kecamatan Camplong, pembangunan jalan lintas Selatan untuk akses Kecamatan Sreseh Pangarengan, pembangunan terminal tipe B, pembangunan RSUD Ketapang tahap III, dan penanganan penanggulangan bencana banjir melalui program berjangka.

“Untuk program Pro-Growth kami juga menyiapkan sejumlah program yang tergabung dalam program wisata kuliner, wisata agro, dan wisata minat khusus, selain itu nanti akan dibangun pembangunan Madura Culture Park,” tandasnya. (Abdul Wahed/*)

Leave a Comment