Bangkalan, lingkarjatim.com,- Menempati kantor Baru di Perumahan Griya Khalif, Mlajah Banglalan, Crew Lingkarjatim.com melakukan tumpengan sederhana dengan mengundang beberapa anggota DPRD, wartawan dan aktivis senior di Kabupaten Bangkalan.
Pada momen tersebut dengan sengaja Aliman Haris selaku Direktur Lingkar Jatim dan sekaligus sebagai Host San-rasan meminta kepada beberapa perwakilan untuk memberikan kesan dan pesannya termasuk masukan agar Lingkar Jatim yang sudah berusia 6 tahun tersebut bisa terus berbenah dan memberikan yang tebaik untuk masyarakat.
Apresiasi dan Masukan pertama disamoaiakn oleh Anggota DPR RI, H. Saifiudin Asmoro.
Politikus Senayan dari pulau Madura tersebut mengapresiasi management Lingkarjatim yang terus berproses untuk profesional walaupun Direkturnya adalah mantan aktivis yang dekat dengan banyak pejabat.
“Aliman ini dekat dengan saya, dekat dengan Mahfud (anggota DPRD Jatim) tapi secara menagemen medianya dia terus berupaya menjauh dari kita untuk tetap netral dan profesional,” tuturnya mengapresiasi.
Namun begitu dirinya berpesan untuk tetap mengupayakan agar lingkarjatim senantiasa juga membantu menyampaikan kebaikan yang ada di Kabupaten Bangkalan.
“Tapi ya dibantulah angkat juga yang baik, agar yang di dengar orang tidak hanya yang buruk-buruk saja tentang Bangkalan, dan Bangkalan bisa lebih baik lagi kedepan,” tuturnya.
Tidak hanya dari politisi Senayan, anggota DPRD Jatim, Mahfud pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi bahwa lingkarjatim bisa terus eksis hingga saat ini.
“Saya sendiri merasa walaupun saya sebagai anggota dewan memiliki fungsi kontrol, tapi fungsi kontrol itu akan lebih terasa jika yang menajalankan adalah media, dan Alhamdulilah, Lingkarjatim dan Sanrasan hingga saat ini bisa terus eksis, bahkan sudah punya kantor sendiri, semoga semakin semangat lagi untuk menyampaikan informasi dan menjalankan fungsi kontrolnya untuk kepada masyarakat,” tuturnya.
Jimhur Saros selaku perwakilan aktivis senior di Kabupaten Bangkalan juga mengapresiasi dan berharap Lingkarjatim bisa melebarkan sayap ke desa untuk memunculkan tokoh-tokoh desa yang bisa membuat iklim investasi di Kabupaten Bangkalan semakin baik.
“Saya berharap kedepan, lingkarjatim bisa menampilkan satu tokoh positif dari setiap desa di Kabupaten Bangkalan yang bisa menjadikan iklim investasi di Kabupaten Bangkalan semakin baik, orang tidak takut untuk investasi di Bangkalan, jika tidak bisa tutup saja lingkarjatim dan Sanrasan ini,” ucapnya dengan nada serius namun bercanda khas ala Jimhur Saros yang otomatis disambut tawa dari beberapa peserta yang hadir pada kesempatan tersebut.
Ketua DKR Bangkalan, Muhyi juga memberikan kritikan kepada Lingkarjatim untuk bisa lebih profesional dan independen.
“Jangan sampai karena ada yang mensponsori pas memberikan informasi investasi yang tidak baik, seperti sebelum-sebelumnya,” tutur Muhyi.
Moh Amin, senior Jurnalis di Bangkalan yang juga mantan ketua PWI Bangkalan mengapresiasi keberadaan Lingkarjatim karena ditengah arus media online yang tidak terbendung, Lingkarjatim masih bisa eksis dan tetap berusaha menjaga kaidah-kaidah jurnalistik yang benar.
Tidak hanya dari anggota dewan dan aktivis serta jurnalis, pada kesempatan tersebut juga hadir dari pejabat yaitu Kepala BPJS kesehatan, Munaqib.
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengapresiasi keberadaan media online termasuk media lingkarjatim yang sudah banyak membantu mengawal kebijakan terutama penerapan UHC di Kabupaten Bangkalan.
“Kami berterimakasih kepada teman-temamedia, khususnya kepada media lingkarjatim yang sudah membantu dari awal memberitakan tentang berbagai program termasuk program UHC, dan kami merasa sangat terbantu dengan adanya media ini, kedepan masih banyak yang harus kita lakukan termasuk mengawal keberadaan UHC di Kabupaten Bangkalan ini,” ucapnya.
Terakhir masukan diberikan langsung oleh Mathur Husairi selaku komisaris Lingkarjatim yang juga anggota DPRD Jatim. Pada kesempatan tersebut dirinya berterima kasih kepada semua pihak atas dukungannya hingga saat ini lingkarjatim bisa tetap eksis walaupun beberapa kali mengalami pasang surut dan harus bongkar pasang mekanik.
“Alhamdulilah Lingkarjatim yang lahir dari kegelisahan para aktivis di jaman itu, sampai saat ini masih bisa menjaga nilai-nilai yang di bawa dari sejak awal didirikan, kedepan bukan tidak mungkin lingkarjatim bisa menjadi Lingkar Nasional karena sampai saat ini kita memang membahas berbagai hal yang terjadi di Seluruh Indonesia, termasuk tentang korupsi,” pungkasnya seraya berharap Lingkarjatim bisa terus berbenah dan memperbaiki menagemen untuk bisa terus lebih baik di bawah pimpinan direktur Utama Aliman Haris. (Hasin)