BANGKALAN,Lingkarjatim.com – Pasca pembahasan KUA PPAS, dimana dalam kegiatan tersebut diketahui tingginya disparitas angka kemiskinan versi Dinsos dan BPS, Kepala Dinas Sosial, Wibagio Suharta mengatakan, ketidaksamaan data tersebut lantaran kriteria yang dipakai dinsos dan BPS tidak sama.
“Karena kriteria yang di pakai tidak sama, kalau dinsos kan kriteria terkait bansos, ada sekitar 48 kriteria,” Tutur Wibagio, (9/9/21).
Ia menambahkan, data yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan tersebut data lama, ia meminta data yang di pakai oleh BPS tersebut segera di perbaiki dengan data yang baru agar lebih valid.
“Yang BPS itu bukan data terbaru, melainkan data 2015, makanya saya sering menyampaikan ke pusat data yang lama itu hapus saja, lalu perbaiki dengan data verval yang baru otomatis nanti data itu lebih valid kalau pakai data yang baru,” Ujarnya.
