Buku Biografi dan Karomah Kiai Hamid Bettet Dilaunching

Dari kiri: Pengarang Buku Kiai Hamid Bettet, Kiai Muhammad Yusuf Aziz, Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufiq Hasyim dan Ketua Iktabet, KH. R. Syaifuddin Syam

PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Buku biografi dan karomah Kyai Hamid, pengasuh ketiga Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettett Pamekasan,  resmi dilaunching, Senin (19/10/2020). Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan reuni Ikatan Alumni Pondok Pesantren Bettet (Iktabet) ke-2, yang dipusatkan di Aula lantai 2 PCNU Pamekasan.

Dihadiri ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufiq Hasyim dan ratuasan alumni Pondok Miftahul Ulum Bettet. Acara diawali dengan pembacaan istighotsah bersama dan dilanjutkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Adapun  launching buku tersebut,  berada di penghujung acara. Launching ditandai dengan penyerahan buku Kepada Ketua Iktabet dan Ketua PCNU Pamekasan, oleh sang pengarang buku, yakni Kiai Muhammad Yusuf Aziz.

“Kami atas nama pengurus Iktabet mengucapkan banyak terimakasih kepada Kiai Yusuf, karena telah terampil melakukan perangkuman setelah banyak menimba ilmu di Pondok tercinta kita yakni Miftahul Ulum Bettet, Sehingga berhasil membuat dan mencetak buku tentang biorafi guru kita bersama,” ucap Ketua Iktabet, KH. R. Syaifuddin Syam, saat ditemui usai acara berlangsung.

Karya kyai Yusuf Aziz,  yang merupakan bagian dari keluarga besar Iktabet, dinilai sebagai  kebanggan bagi para alumni, terlebih bagi santri yang masih aktif mengenyam ilmu di pondok pesantren saat ini.

“Mudah mudahan dengan hadirnya buku ini bisa menjadi kontribusi besar bagi kita bersama, baik Iktabet sendiri, santri, pesantren, para guru-guru serta  kepada jam’iyah Nahdlatul Ulama di Kabupaten Pamekasan,” harapnya.

Sementara Kyai Muhammad Yusuf Aziz, selaku pengarang buku tersebut menyampaikan bahwa, maksud dan tujuan utama mengarang buku tentang biografi dan karomah pengasuh Pondok Pesantren Bettet ketiga,  hanya sebagai tanda hormat dan pengabdian kepada guru.

“Dan kalau bicara hasil dari penjualan buku ini, maka separuh dari hasilnya akan dihibahkan kepada Pondok Pesantren Bettet, dan separuhnya lagi mau digunakan untuk pembangunan Masjid yang ada  di dekat rumah saya sendiri,” terang Kyai Muhammad Yusuf Azis. (Supyanto Efendi)

Leave a Comment