Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 4 Jan 2020 07:13 WIB ·

Berdayakan Lansia, Abdimas UTM Olah Singkong Sebagai Usaha Ekonomi Produktif


Berdayakan Lansia, Abdimas UTM Olah Singkong Sebagai Usaha Ekonomi Produktif Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kelompok ABDIMAS (Pengabdian Mayarakat) 37 UTM melaksanakan pengabdian di Desa Banyubesih Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan. Masyarakat Desa Banyubesih mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Namun, tidak mengelak bahwa beberapa masyarakat juga menekuni usaha sebagai pedagang dan memproduksi olahan berbahan singkong. Olahan yang dibuat oleh masyarakat yaitu berupa krupuk singkong.

Pada hari Senin (30/12/2019), ABDIMAS 37 UTM mengadakan sosialisasi tentang produk unggulan desa. ABDIMAS 37 UTM menggolah singkong menjadi dua produk. Produk pertama yaitu berupa stick dari singkong yang diberi nama “STIPO” (Stik Pohong). Stick tersebut terbuat dari bahan utama singkong dan dibumbui dengan racikan sendiri yaitu bawang putih, cabai, garam, dan gula merah. Produk kedua yaitu Donat Singkong. Seperti donat pada umumnya, bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu tepung terigu, margarin, SP, soda kue, fermipan, gula bubuk, telur, dan singkong.

Sosialisasi tersebut dilakukan bersama dengan ibu-ibu PKK dan para Lansia yang ada di Desa Banyubesih. Selain kegiatan sosialisasi tersebut untuk mengenalkan produk unggulan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan lansia supaya memiliki kegiatan baru yang dapat bermanfaat untuk membantu perekonomian mereka.

Titik Muntiani selaku penangung jawab program menjelaskan secara langsung dalam pembukaan acara “Pada umunya masyarakat desa Banyubesih sudah pandai dalam pengolahan singkong menjadi makanan yaitu mayoritas membuat krupuk dari singkong. Jadi, kami disini bukan untuk menggurui namun memberikan inovasi baru terhadap masyarakat bahwa singkong masih dapat dioleh menjadi beberapa macam olahan lain diantaranya yaitu stik singkong dan donat singkong”. Dari pemapaparan Titik tersebut masyarakat semakin mengerti bahwa singkong ternyata adalah bahan pokok makanan yang dapat dijadikan banyak sekali olahan.

Harapan kami selaku fasilitator setelah adanya sosialisasi tersebut masyarakat dapat mengembangkan apa yang sudah di paparkan dan dapat menjadikan olahan tersebut sebagai produk unggulan desa, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat desa Banyubesih. (*)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Pj Bupati Bangkalan Sebut Petani Jual Hasil Pertanian ke-Surabaya dan Dijual Lagi ke-Bangkalan Sehingga Harganya Menjadi Mahal

20 December 2023 - 10:31 WIB

Siltap Kades Naik Menjadi 5,4 Juta, Ini Alasan Pemkab Bangkalan

7 December 2023 - 14:05 WIB

Dihadapan Kades Se Bangkalan, Safiudin Asmoro Sampaikan Pentingnya Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

12 November 2023 - 16:23 WIB

Trending di Uncategorized