BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan berencana membangun kawasan wisata kuliner di Taman Rekreasi Kota (TRK) dalam waktu dekat ini.
Rencana itu seiring adanya relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sisi selatan ke wilayah TRK, yang terletak di belakang SGB tersebut.
Namun di samping itu, Disbudpar juga akan menarik retribusi bagi para pengunjung taman milik pemkab tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disbudpar Bangkalan Hasan Faisol. Menurutnya, rencana pengelolaan dan penarikan retribusi itu guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bangkalan dari sektor Pariwisata.
Namun untuk besaran retribusi yang akan ditarik, Faisol mengaku belum bisa memutuskan, dia masih akan merapatkannya dengan instansi terkait.
“Nanti kami rapatkan dulu dengan tim, tidak lama lagi kami akan lakukan rapat terkait ini bersama Bapenda juga,” ujarnya, Jumat (15/01/2021).
Selain itu, dia juga mengatakan, penarikan retribusi itu juga masih mempertimbangkan antusiasme masyarakat, karena di sisi lain, dia khawatir jika nanti pengunjung wisata kuliner TRK ditarik pungutan masuk akan semakin sepi.
“Dimana-mana kalau yang namanya wisata itu kan harus bayar, tapi kita juga masih mempertimbangkan dampak lainnya,” katanya.
Faisol menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan wisata tersebut agar bisa dilaunching bersama dengan relokasi PKL. Dia juga mengaku ingin membangun stand kuliner sebanyak mungkin agar pengunjung bisa bebas memilih makanan.
“Untuk yang akan menempati stand itu nantinya, kami prioritaskan PKL setempat, baru kalau ada lebihnya bisa pedagang dari luar,” ucapnya. (Moh Iksan)