Warga Keluhkan PJU Mati Total, Legislatif Angkat Bicara

Salah PJU yang mati di Pangeranan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejumlah warga di Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Bangkalan, mulai mengeluhkan beberapa lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang beberapa bulan terahir ini mati total.

Keadaan ini membuat para pengguna jalan maupun warga yang melintas merasa khawatir akan keselamatannya, terutama di jalan yang menikung karena berpotensi terjadi kecelakaan.

Rohim salah seorang warga setempat mengatakan, pemerintah sudah seharusnya melakukan perbaikan lampu PJU tersebut, apalagi di daerah itu terdapat tikungan jalan.

”Akibat matinya lampu jalan saya harus ekstra hati-hati untuk melintas, karena jalannya gelap dan hanya ada sedikit cahaya dari rumah warga pinggir jalan,” ungkap Rohim, Kamis (7/6/2018).

Warga juga sangat menyayangkan anggaran biaya untuk lampu PJU tersebut ditarik setiap bulan ketika masyarakat membayar tagihan listrik.

“Loh, kalau lampu PJU tak berfungsi, terus buat apa kita ditarik bayaran disetiap bulannya?,” gerutunya.

Warga sangat berharap agar hal ini segera direspon dan segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait, karena sarana umum tersebut sangat besar manfaatnya bagi masyarakat dan pengguna jalan di malam hari.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Bangkalan, Jauhari meminta agar warga juga harus tanggap sesegera mungkin untuk lapor ke dinas terkait di Kabupaten Bangkalan agar secepatnya ditindaklanjuti.

“Jika warga melapor ke Dinas PU (Pekerjaan Umum, red) insya Allah dalam 1 x 24 jam akan ditindaklanjuti,” tegasnya.

Dia melanjutkan, bisa jadi lambatnya penanganan matinya lampu jalan dikarenakan petugas tidak tahu. Sehingga laporan dari warga mutlak diperlukan .

Jauhari berharap, setelah ada laporan dari warga tentang tidak berfungsinya beberapa lampu PJU itu diharapkan menjadi perhatian secepatnya dari instansi terkait.

“PJU itu adalah hak masyarakat. Jika PJU mati total sampai berbulan-bulan bisa-bisa warga punya kecurigaan bahwa memang ada pembiaran dari pemerintah,” tutup politisi PDIP itu. (Roh/Lim)

Leave a Comment