BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bangkalan mengeluhkan bantuan Beras Bersubsidi (Rasidi) yang sudah dibagikan, sebab kualitas berasnya tidak layak dikonsumsi. Bantuan tersebut dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Mohammad Ikhsan warga Desa Pakong, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (17/3/2018).
Menurut Ikhsan, bantuan rasidi yang harus ditebus dengan harga Rp 1600 per-kilo gram (Kg) itu kualitasnya tidak layak untuk dikonsumsi.
“Karena kualitas berasnya sangat jelek. Selain jelek, di dalam juga banyak kutunya,” keluhnya.
Padahal kata Ikhsan, pemerintah sudah berjanji untuk memberikan bantuan rasidi dengan kualitas beras medium.
Hal itu disampaikan langsung oleh Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan saat melakukan sosialisasi pendistribusian rasidi yang bertempatkan di gedung merdeka Bangkalan.
“Pemerintah kan sudah janji kualitas berasnya medium, tapi setelah kami tebus malah tidak layak konsumsi,” ujarnya.
Dalam hal ini lanjut Ikhsan, pemerintah harus bertanggung jawab dengan menarik kembali beras yang sudah dibagikan dan mengganti dengan yang layak dikonsumsi (kualitas medium).
“Khususnya Dinas Sosial (Dinsos) yang mana menjadi penanggung jawab atas pendistribusian bantuan rasidi itu,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan M. Taufan Zayrinsah saat di konfirmasi via telpon oleh lingkarjatim.com tidak merespon. (Atep/Lim)