Viral Surat Terbuka Mahasiswa UTM ke Kapolda, Warek 3 UTM: Tidak Ada Ejaan Nama Penulis di Data Base

Cuplikan layar surat terbuka yang ditujukan ke Kapolda di Media Sosial Facebook

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Wakil Rektor 3 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Agung Ali Fahmi ikut memberikan komentar terkait surat terbuka yang mangaku mahasiswa UTM ke Kapolda Jatim terkait maraknya begal.

Kata Agung dalam data base mahasiswa di UTM tidak ada ejaan nama seperti penulis surat terbuka tersebut.

“Saya pastikan tidak ada ejaan nama seperti itu dalam data base kami,” ujar Agung, Jumat (28/6/2019).

Kata Agung jika benar yang menulis surat tersebut adalah mahasiswa UTM maka tidak akan mungkin salah dalam menulis ejaan namanya sendiri.

“Kalau benar mahasiswa tidak salah nulis namanya sendiri kecuali dituliskan oleh orang lain,” imbuhnya.

Oleh sebab itu ia akan mengirim surat ke pihak kepolisian sebagai bentuk klarifikasi bahwa tidak ada mahasiswa UTM dengan ejaan nama seperti itu.

“Nanti biar polisi yang memproses secara hukum,” jelasnya.

Dengan viralnya surat tersebut kata dia banyak pihak yang merasa dirugikan terutama pihak UTM sendiri.

“Ini citra dan nama baik UTM jadi jelek apalagi sekarang lagi pendaftaran mahasiswa baru,” pungkasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya beredar tulisan di media sosial dari seseorang yang mengaku mahasiswa UTM atas nama Ahmad Ghazali berasal dari Kabupaten Gersik, masuk tahun 2017 dan sekarang semester 4.

Ia menulis surat terbuka yang ditujukan ke Kapolda Jawa Timur terkait maraknya begal di sekitar UTM. (Lim)

Leave a Comment