Tumpukan Sampah Hiasi Bibir Pantai Selatan Bangkalan, Ini Penyebabnya

Abd Rasyid Kepala Dinas Perikanan Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tumpukan sampah menghiasi bibir pantai selatan Bangkalan. Tentu hal itu merusak keindahan laut. Ketika dilakukan pemantauan sampah tersebut memang jarang dibersihkan.

Apalagi disekitar Kaki Jembatan Suramadu sebelah timur sudah masuk rencana pembangunan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) buat destinasi wisata pantai seperti dunia fantasi (Dufan) Ancol.

Sementara sampah yang semakin hari semakin mengotori pantai itu oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan diklaim merupakan kiriman dari Surabaya.

Abd Rasyid Kepala Dinas Perikanan Bangkalan mengaku  telah melakukan pembersihan sampah beberapa waktu lalu yang melibatkan masyarakat sekitar.

“Sampah laut itu kiriman dari Surabaya, dan kita juga bekerjasama dengan masyarakat Labang bersih-bersih sampah di kaki Jembatan Suramadu,” akunya, Selasa (14/08/2018).

Lanjut Rasyid, pihaknya akan terus meningkatkan usahanya untuk membersihkan sampah laut dengan cara menganalisa seberapa jauh volume sampah di pesisir pantai yang kian menumpuk.

“Nanti kita analisa dulu seberapa jauh kuantitas sampahnya, baru kita cari jalan keluarnya seperti apa,” terangnya. (Zan/Lim)

1 thought on “Tumpukan Sampah Hiasi Bibir Pantai Selatan Bangkalan, Ini Penyebabnya”

  1. semua tempat pembuangan sampah di kec kamal Mulai beberapa bulan yg lalu hingga kini ditutup, mulai dari area telang hingga Kamal. Yg jd pertanyaan saat ini masyarakat kamal buang sampahnya dimana yaa ??? kalau kampung mah gak bingung karena punya lahan yg luas dan biasanya dibakar. akhirnya minggu kmarin ketika saya main kerumah teman yg lokasinya diperumahan dan tidak punya lahan yg memadai, kebetulan ketika itu saya melihat tumpukan sampah dirumah teman saya langsung deh saya tanyakan, “kamu klo buang sampah dimana ?? dia jawab Dipeltim, saya pun merespon Haahh dilaut maksudnya “Iya” jadi semua warga sini buang sampahnya dilaut??? “Teman saya jawab, IYA”. Bayangkan Coba, air laut yg sudah tercerah oleh Limbah pembongkaran kapal, limbah industri, masih ditambah Sampah2 Masyarakat sekitar.

    Reply

Leave a Comment