Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Silan Dapat Program Bedah Rumah

Rumah tak layak huni yang ditempati Silan dan istrinya

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Bapak Silan begitu sapaan akrabnya, lelaki 70 tahun itu adalah warga Desa Bato Gubeng, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur. Ia hidup berdua bersama istrinya Su (60). Keduanya hidup dengan serba kekurangan.

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-harinya saja keluarga itu mengandalkan uluran tangan dari tetangganya.

Karena sudah tak memungkinkan untuk bekerja mengais rejeki dengan kondisi yang sudah renta dan sakit-sakitan, mereka tinggal di sebuah rumah tak layak huni.

Beruntung, rumah tidak layak huni yang ditempati oleh Silan bersama istrinya itu mendapat bantuan bedah rumah dari Pemuda Madura Bersatu (PMB) yang bekerjasama dengan Kepala Desa Batogubeng, Geger, Bangkalan.

Mohammad Sholeh direktur PMB  mengatakan, Bedah rumah yang dilakukan saat ini adalah bagian dari program rutin PMB.

“Bedah rumahnya Pak Silan ini bagian dari program kerja PMB yang bekerjasama dengan Kepala Desa Batogubeng,” tuturnya kepada wartawan lingkarjatim.com, Rabu (28/08/2019).

Sholeh Abdijaya sapaan akrabnya, menyampaikan terimaksih kepada Kepala Desa Batugubeng yang berkenan bekerjasama untuk bedah rumah ini.

“Saya ucapkan terimaksih kepada Kepala Desa Gubeng dan masyarakat sekitar yang membantu proses pembangunan rumah pak Silan ini,” singkapnya. 

Selain itu, Sholeh Abdijaya berharap kepada semua elemen masyarakat untuk ikut serta memperhatikan dan membantu masyarakat yang memang tidak mampu.

“Seharusnya kita sebagai manusia harus bisa melihat dan berempati dengan kondisi umat disekitar kita agar juga mendapatkan kehidupan yang sama layaknya dengan kita,” tutupnya. (Zan/Lim)

Leave a Comment