Terima Audiensi Dari API, KPUD Sarankan Kritik Yang Konstruktif Harus Berdasarkan Data

API saat melakukan audiensi ke KPUD Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bangkalan, Fauzan Jakfar menerima peserta audiensi yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Independen (API) di kantornya Jl Re Martadinata, Jumat (23/03/2018).

Sebagai ketua KPUD ia menjelaskan secara tegas telah melakukan proses tahapan sesuai dengan peraturan yang ada, terutama dalam proses pelaksanaan pemutakhiran data.

Menurutnya, proses pelaksanaan pemutkhiran data pemilu yang dilaksanakannya telah dilakukan secara terbuka, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, jika ada pihak yang meragukan tentang data itu, bisa langsung disampaikan kepada KPUD.

“Kita sudah melaksanakan sesuai dengan aturan main yang ada, dasar hukumnya jelas sesuai dengan yang mengatur tentang adanya pilkada, baik undang-undang KPU Nomor 10 tahun 2016, ada PKPU yang mengatur tentang seluruh tahapan tentang itu, atau ada surat edaran yang lain,” jelas Fauzan.

“Masukan yang konstruktif itu jangan berdasarkan asumsi-asumsi, karena yang dipersoalkan itu data dan nama-nama orang yang kita data, makanya saran saya harus By data, KPU terbuka untuk menyandingkan data itu,” ucap Fauzan usai menerima peserta audiensi API.

API datang ke KPUD Bangkalan untuk melakukan audiensi. Koordinator API Nur Hakim mengaku resah ketika melihat jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) semakin menurun.

Ia menemukan di rumah warga penulisan yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (P2DP) tidak mencantumkan daftar jumlah pemilih.

“Kita menemukan sebagian rumah yang disana itu hanya tertulis dusun kemudian Pemilukada, tidak tertulis DPTnya berapa, jumlah pemilihnya berapa, berapa jumlah orang yang ada di rumah itu berapa,” kata koordinator API itu.

Sebagai pemuda ia ingin ikut andil dalam proses demokrasi yang baik di Bangkalan. Makanya ia terkejut ketika  ada penurunan jumlah DPS  yang sangat signifikan.

Berdasarkan hasil Rapat Pleno Terbuka KPUD Bangkalan sebanyak 855.562 daftar pemilih sementara (DPS) sudah ditetapkan. Jumlah itu jauh berkurang dibandingkan jumlah hasil DPT pemilu terakhir yang mencapai 963 034.

“DPS di Kabupaten Bangkalan itu mengalami penurunan signifikan, berkisar 25 ribu, kita resah, ini ada apa, moro-moro keluar DPS segitu, tanpa ada sosialisasi tahapannya, kami datang kesini hanya mengkomparasikan data,” jelas Hakim. (Zan/Lim)

Leave a Comment