Temui Korban Tragedi Eskalator, Manajemen Banplaz Tak Banyak Bicara

Eskalator Banplaz yang memakan korban

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pihak Manajemen Bangkalan Plaza (Banplaz) mendatangi keluarga korban yang terjepit eskalator di rumah sakit Dr. Soetomo, Surabaya, Senin kemarin (14/05/2018).

Hal itu disampaikan oleh Zianal Abidin selaku ayah dan suamiĀ  korban tragedi eskalator Banplaz.

“Pihak Banplaz sudah datang kesini dan melihat langsung kondisi korban,” ujarnya, Selasa (15/5/2018).

Zainal Abidin menceritakan kondisi keluarganya kepada pihak Banplaz. “Saya ceritakan mas semuanya, bahkan saya kasih tahu foto luka yang mengakibatkan cacat kepada anaknya,” kata Zainal.

Seperti sebelumnya, dirinya menyampaikan kalau seandainya kaki yang normal diganti dengan uang senilai Rp 50-200 juta ia tidak akan berkenan.

“Sampaikan dengan cara yang baik kepada pihak Manager Banplaz, dan dia langsung meminta maaf karena sedang berada di luar kota, makanya baru datang kemarin,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan sesampainya di rumah sakit Dr Soetomo, pihak Banplaz tidak bisa banyak berbicara, hanya saja kata Zainal pihak Banplaz siap membantu.

“Iya dia tidak bisa ngomong, cuman dia menyatakan siap membantu gitu mas,” ujar pria asal Mlajah, Bangkalan itu.

Namun setelah melakukan musyawarah dengan pihak keluarga, untuk saat ini dirinya ingin konsentrasi merawat dan memberi semangat kepada keluarga supaya cepat sembuh.

“Untuk saat ini saya ingin merawat keluarga dulu, kalau sudah lumayan mendingan nanti saya dengan om saya yang akan ngurus dengan pihak Banplaz, karena anak lebih penting untuk saat ini mas,” tuturnya saat dihubungi.

Perlu diketahui, keluarga Zainal Abidin, kejepit eskalator Banplaz sampai anak bungsunya mengalami kecacacatan, sementara istrinya luka parah dan dijahit sebanyak 15 jahitan. (Zan/Lim)

Leave a Comment