Persiapan acara bersih-bersih Suramadu
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kondisi taman dan pantai di kaki Jembatan Suramadu Sisi Madura yang memprihatinkan menggerakkan para pemuda peduli lingkungan. Mereka akan membersihkan lokasi tersebut karena dianggap sebagai pintu gerbangnya Madura.
Aksi tersebut akan dilaksanakan Minggu, 29 Oktober 2017. Bertajuk Bersih** Pantai Jembatan Suramadu Sisi Madura, kegiatan direncanakan akan dimulai pukul 06.00 sampai selesai. Diperkirakan sedikitnya 500 orang terlibat dalam bakti lingkungan tersebut.
Humas kegiatan bersih-bersih pantai, Yoyong mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda. “Kami ingin menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda jangan hanya diperingati hanya dengan refleksi atau kegiatan seremonial belaka. Tapi harus dengan turun tangan bersama-sama membereskan persoalan-persoalan. Salah satunya masalah sampah ini,” ujarnya bersemangat.
Menurut Yoyong lokasi pantai kaki Jembatan Suramadu merupakan pintu masuk Madura. Namun, sangat disayangkan kondisinya begitu kotor, tidak ramah foto dan tidak layak kunjung. Padahal, lokasi tersebut selalu dilalui oleh warga Madura maupun luar Madura. “Pantainya banyak sampahnya, lalu ada taman yang sepertinya dibuat oleh pemerintah tapi tidak dirawat makanya semak belukar banyak,” tuturnya.
Ajakan membersihkan pantai dan taman di kaki Jembatan Suramadu itu mendapat banyak dukungan. Pihak kabupaten, kecamatan, desa, dusun, pihak keamanan, hingga TNI AL memberikan dukungan. Pemuda dan warga sekitar pantai Jembatan Suramadu pun tak kalah bersemangat. “Kegiatan ini murni diprakarsai oleh relawan, tidak ada kaitannya dengan pemerintah terlebih BPWS yang sudah membangun taman ini. Alhamdulillah kami dapat dukungan yang baik dari mereka yang kami ajak bersama turun tangan,” ujar Agus Marzuki tokoh masyarakat di kawasan pantai tersebut.
Marzuki mengharap tempat yang akan dibersihkan itu selanjutnya bisa dijadikan lokasi untuk kegiatan masyarakat dan pemuda. “Saya yakin kalau dimanfaatkan tidak akan kotor begitu. Tentu saja nanti pemanfaatannya sesuai dengan kearifan lokal,” katanya. Dia menambahkan pihaknya menyiapkan konsumsi khas setempat untuk para relawan bersih pantai yang akan datang.
Untuk diketahui kegiatan tersebut diikutii oleh relawan bukan hanya dari Bangkalan tapi juga dari kabupaten lain di Madura dan luar Madura. Sedangkan panitia lokal yang dibentuk terdiri dari para pemuda Karang Taruna Gema Samudera, Garuda Emas, Karang Taruna Bangkalan, Tragah, Karang Taruna Desa se Kecamatan Labang dan banyak lainnya. (*)
