Sumrah, Penjual Tajin Sobih yang Masih Eksis Sampai Hari Ini

Sumrah saat melayani pembeli dagangannya

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Ibu Sumrah, perempuan berusia 70 tahun ini merupakan penjual Tajin (bubur) Sobih di area Stadion Gelora Bangkalan (SGB) yang masih eksis sampai hari ini.

Perempuan paruh baya itu setiap hari berangkat dari Desa Sobih, Burneh untuk menjual dagangannya yang menjadi makanan khas terkenal sampai ke luar Bangkalan itu.

Dirinya sempat mengeluarkan air mata ketika menceritakan kisah hidupnya. Sebab, ia berjualan Tajin Sobih sudah sangat lama. Ia dinikahkan oleh ibunya ketika nasih berusia 12 tahun. “Belum sempat lulus SD, kalau tidak salah kelas empat Madrasah Diniyah,” ucap perempuan yang keliatan masih muda itu, Kamis (3/1/2019).

Ia menceritakan waktu berjualan dulu berangkat ke kota Bangkalan menggunakan obor. Berangkat setelah menunaikan sholat subuh. “Tapi, kalau sekarang naik angkot kesini (stadion) karena kaki sudah tidak kuat lagi disebabkan pernah jatuh,” ujarnya.

Saat ini penjual Tajin Sobih hanya tinggal empat orang dan semuanya sudah tua dan sakit-sakitan. Sumrah mengatakan sudah tidak ada regenerasi yang mau meneruskan berjualan Tajin Sobih. “Anak muda sekarang itu maunya gak susah, pakai tas dan sandal yang bagus,” katanya sambil menerima pesanan.

Ketika ditanya soal tidak menyewa stand di pasar murah? Ibu Sumrah lantas menjawab tidak. Menurutnya sewa stand selama satu minggu lumayan mahal.

Hanya saja dia berujar kenapa tidak Tajin Sobih saja yang dijadikan pesta pasar murah yang saat ini sedang digelar. Pesta Tajin Sobih alasannya hanya sederhana yakni lebih murah dan makanan khas Bangkalan. “Saya di beri hasil 70 ribu saja pasti mau,” gurauannya kepada lingkarjatim.com. (Zan/Lim)

Leave a Comment