Sulit Dikembangkan Karena Anggaran Minim, TRK Akan Dipihakketigakan

Hasan Faisol Kepala Disbudpar Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Minimnya anggaran untuk pengembangan Taman Rekreasi Kota (TRK) membuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (disbudpar) Kabupaten Bangkalan berencana akan menggandeng pihak ketiga.

Pasalnya, anggaran untuk pengembangan TRK tersebut hanya sebesar 65 juta setiap tahun. Hal itu diungkapkan oleh Hasan Faisol, Kepala Disbudpar Kabupaten Bangkalan, Rabu (07/08/2019).

Faisol sapaan akrabnya menyampaikan, selama ia menjabat, taman yang terletak di belakang Stadion tersebut harus ada perubahan, meskipun anggaran pengembangannya minim.

“Meskipun sedikit, selama kami menjabat, TRK ini harus ada perubahan, karena TRK ini satu-satunya tempat wisata milik pemkab,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah merencanakan akan membuka TRK pada malam hari dengan konsep permainan bola lampion dan tempat selfie.

“Siang tetap buka, tapi kita rencana mau buka sampai malam dengan konsep bola lampion yang bisa menyala di malam hari dan tiga tempat selfie,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, meskipun anggaran tidak ada, masih ada jalan lain dengan menggandeng pihak ketiga. “Kita bisa menggandeng pihak ketiga dengan memberikan perubahan-perubahan yang membawa daya tarik nanti,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, Nur Hasan menyampaikan, anggaran pemeliharaan TRK tersebut memang kecil dan tidak ideal. “Anggaran perawatannya memang kecil, tidak ideal kalau cuma 65 juta,” katanya.

Ia berharap, pihak eksekutif untuk lebih memperhatikan sektor pariwisata yang juga menjadi bagian dari visi-misi Bupati.

“Kami harap pihak eksekutif lebih memperhatikan sektor pariwisata, setidaknya dianggarkan lebih besar, karena pengembangan dan perawatan itu dirasa kurang kalau hanya 65 juta,” tandasnya. (Iks/Lim)

Leave a Comment