BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Sudah dua pekan berlalu, kasus pembunuhan sadis yang terjadi pada Senin malam, 30 Agustus lalu di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan belum ada titik terang.
Hingga detik ini, polisi belum berhasil mengungkap pelaku maupun motif dari peristiwa berdarah yang menyebabkan satu orang meninggal dan satu orang dilarikan kerumah sakit dikarenakan mengalami luka bacok.
Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino mengaku, terus berupaya untuk menemukan pelaku pembunuhan tersebut.
“Anggota masih ada di lapangan, untuk memperdalam keterangan dan mencari saksi,” Ucapnya, usai pertemuan dengan Moeldoko, Rabu (15/9 2021).
Ia mengaku tidak mau gegabah untuk menangani kasus tersebut sehingga butuh banyak analisa, penyelidikan dan mengumpulkan saksi- saksi di lapangan.
“Situasi di lapangan memang sulit dan saksi yang sangat minim, kami tidak berani dan gegabah melakukan tindakan kepolisian,” akunya.
Bahkan Kapolres Alith mengaku sudah meminta keterangan korban yang kebetulan masih hidup namun tetap belum ada titik terang.
“Karena kondisi pas kejadian malam dan terjadi sangat cepat,” lanjutnya.
Dirinya bahkan mengakui walaupun peristiwa tersebut sudah lama namun dirinya belum bisa mengungkap kasus tersebut dikarenakan minimnya saksi.
“Masih belum ada titik terang, dan minim saksi,” Pungkasnya. (Muhyidin)