BANGKALAN, LingkarJatim.com – Untuk menciptakan demokrasi yang baik, Komunitas Pemilih Pemula (KPP) melakukan kegiatan sosialisasi dipasar Ki Lemah Duwur (KLD), Bangkalan, Kamis (8/2/2018).
Kegiatan yang dilakukan di pasar terbesar di Bangkalan itu untuk mengetahui keluh kesah masyarakat bawah dan awam terkait Pilkada, sambil lalu mensosialisasikan pilkada agar mereka tidak golput di pilkada tahun 2018.
“Saya meyakini bahwa masyarakat kecil, seperti pedagang kaki lima, itu lebih jujur melihat kondisi Bangkalan saat ini,” kata Rizky Andini salah satu anggota KPP
Selain itu, ia juga menanyakan kiprah Bupati Bangkalan selama ini dalam membangun Kabupaten Bangkalan selama lima tahun menjabat.
Ia menceritakan bahwa jawaban Masyarakat kecil sangat variatif. Salah satunya ada yang mengatakan belum maju walaupun sudah ada jembatan Suramadu.
“Ya kalau dilihat dari cerita mereka (masyarakat) Bangkalan saat ini masih jauh dari kata berkembang, walaupun ada Suramadu Bangkalan lebih tertinggal dari kabupaten lain, kok bisa itu terjadi katanya,” kata Umar Riski yang juga anggota KPP sambil menirukan penilaian masyarakat di pasar KLD.
Sementara mengenai Pilkada saat ini dari ketiga calon yang ada, masih banyak warga tidak tahu. Bahkan terkesan apatis terhadap siapapun yang terpilih nantinya karena dianggap tak istimewa.
“Mereka itu pasrah siapapun yang yang terpilih nantinya, yang penting dagangannya laku,” jelasnya.
Ditengah melakukan tanya jawab, para pedagang merasa ketakutannya karena para anggota Komunitas Pemilih Pemula melakukan syuting pakai kamera.
“Anehnya para pedagang merasa takut ada bahaya,” katanya.
Disela-sela wawancara Riski bersama lima teman lainnya meminta Bangkalan harus berubah agar Masyarakat lebih sejahtera dan makmur.
“Iya mereka menginginkan perubahan yang lebih baik, tentu karena saat momen pilkada maka mereka saya sarankan untuk memilih Paslon yang bagus, baik jujur dan pintar,” tukasnya. (Zan/Lim)