Sempat Ambil Username Silon, Ra Imam dan Mathur Gagal Jalur Independen

Ra Imam (kiri) dan Mathur Husyairi (kanan)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – KH Imam Bukhari Cholil dan Mathur Husyairi diam-diam sudah mengambil username dan password sistem pencalonan (Silon) di KPU Bangkalan sebagai syarat maju menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan melalui jalur independen.

Namun, kini keduanya mengundurkan diri dan mencabut surat mandat pengambilan username dan password yang dimandatkan kepada saudara Risang Bima Wijaya dan Muzakki.

Alasan Mathur Husyairi cukup realistis, yaitu dengan adanya dua bakal calon bupati dan calon wakil bupati melalui jalur independen tidak akan menguntungkan.

Dirinya mengaku sudah membaca perkembangan saat ini dan yakin tidak akan menguntungkan. Sebab, adanya dua bakal calon jalur perseorangan maju di pilkada Bangkalan akan berpotensi munculnya double dukungan antara 30 – 40%, dan jika ini diteruskan akan merugikan kedua-duanya.

“Keduanya waktu entri data ke aplikasi silon sangat pendek karena pengambilan username dan password agak lambat,” katanya.

Sebelumnya, pada hari Senin (27/11/2017) Imam Bukhori Cholil menyatakan sikapnya maju lewat partai politik. Sebab, dirinya mengaku sudah mendapatkan kepastian dari DPP Nasdem.

Ra Imam sapaan akrabnya mengatakan meskipun KTP dukungan sebagai persyaratan jalur independen yang telah dikumpulkan sudah mencapai 111.885, namun ia meyakinkan tidak akan maju lewat jalur independen.

“KTP yang telah dikumpulkan tidak akan sia-sia, tetap akan digunakan sebagai data dukungan dari masyarakat, bahkan kalau bisa lebih banyak lagi,” ujarnya dihadapan puluhan relawannya. (Zan/Lim)

Leave a Comment