Sempat Adu Mulut Dengan Ketua Cabang PMII Bangkalan, Kapolres Pukul Mundur Peserta Aksi

Massa aksi berhamburan saat di pukul mudur pihak kepolisian

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Aksi demontrasi yang dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berujung ricuh dengan aparat kepolisian yang menjadi pagar betis, Kamis (30/8/2018).

Kericuhan tersebut berawal dari massa aksi yang memaksa masuk ke dalam kantor Pemkab untuk menyegel ruangan Pj Bupati yang ditinggalkan ke luar kota.

Sebelumnya, aparat kepolisian mengizinkan lima perwakilan dari massa aksi untuk masuk. Namun, para pendemo tidak mau ada perwakilan, mereka semua tetap memaksa untuk masuk ke dalam.

Massa yang mencoba menerobos masuk, harus melawati pertahanan kokoh dari aparat kepolisian.

Sayangnya, pendemo yang hanya berjumlah puluhan orang tidak mampu menorobos pertahanan polisi yang berjumlah lebih besar.

Aksi dorong-dorongan antara polisi dan massa aksi pun terjadi. Bahkan sempat terjadi aksi saling pukul antara polisi dan massa aksi. Meskipun demikian massa aksi tampak tidak gentar.

Para pendemo semakin emosi ketika pihak kepolisian mencoba bernegosiasi. Mereka yang tidak mau bernegosiasi terus mencoba menerobos pertahanan polisi dengan mendorongnya.

“Kami tidak mau bernegosiasi, kami mau masuk kedalam untuk menyegel ruangan Pj Bupati yang ditinggalkan keluar kota,” teriak ketua Cabang PMII Bangkalan Baijuri Alwi.

Namun, para pendemo dapat dipukul mundur oleh kepolisian ketika Kapolres Bangkalan turun langsung. Sempat terjadi adu mulut antara Kapolres Bangkalan dan Ketua Cabang PMII Bangkalan. (Atep/Lim)

Leave a Comment