BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Robohnya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Serabih Timur II beberapa waktu lalu belum mendapat perhatiam dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan.
Ada tiga ruang yang roboh hampir disaat yang bersamaan. Dengan robohnya ruang kelas itu pihak sekolah haru bekerja keras agar kegiatan belajar tetap berlangsung.
Untuk mengantisipasi agar kegiatan belajar belajar tetap berlangsung pihak sekolah menggunakan ruangan perpuatakaan untuk dijadikan ruang kelas sementara.
Kapan akan diperbaiki? Kasi Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Guntur mengatakan untuk perbaikan akan diusahakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Itupun kalau ada, kalau tidak ada pasti kita anggarkan di tahun 2019 mendatang, nah kalau di DAK ini kita coba usulkan,” katanya, Minggu (15/4/2018).
Saat ini, kata Guntut yang bisa dilakukan hanya melakukan evakuasi agar siswa bisa tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Menurutnya penyebab dari robohnya gedung tersebut karen ada salah satu atap yang patah, sehingga berembet pada gedung yang lain.
“Robohnya ini sudah yang kedua kalinya, sekitar dua bulan yang lalu juga pernah roboh,” ujarnya.
Ia juga mengatakan jika ruang kelas yang roboh itu memang sudah bangunan lama. Sebab semenjak dirinya menjabat Kasi SD tahun 2015 menurut data sejak tahun 2012 belum mendapatkan perbaikan.
“Yang dapat bantuan itu gedung perpustakaan tahun 2014, kalau ruang kelasnya masih belum,” katanya.
Dua bulan yang lalu SDN Serabi Timur II hanya mendapat bantuan pembangunan perpustakaan.
“Bukan, kemarin yang dapat bantuan itu bangunan ruang perpustakaan,” ujarnya.
Kedepan pihaknya akan mengusulkan Ruang Kelas Baru (RKB) yang akan dianggarlan Rp 172 juta per- ruangan kelas dengan perabot. (Zan/Lim)