Rumah Roboh, Pria Berumur 107 Tahun Rela Tinggal Di Kandang Sapi

Rumah Mak Edeng yang roboh

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sudah hampir setahun rumah Albidin alias Mak Edeng (107th) yang sudah rapuh, mulai dari genteng yang bercucuran, atap rumah yang bocor ketika turun hujan hingga tiang penyangga yang sudah rapuh akhirnya roboh, Rabu (14/06/2017).

Mak Edeng warga asli Dusun Blireng, Desa Serabi Timur, Kecamatan Modung, Bangkalan yang sudah berumur 100 tahun lebih itu hanya bisa pasrah Ketika rumahnya tersebut roboh. Ketika kejadian ia masih berada dalam rumahnya dan tertimpa bagian rumah yang roboh itu.

Untuk Memperbaiki rumahnya itu Mak Edeng tidak mampu, apalagi kehidupan sehari-harinya pun atas belas kasih orang lain karena tidak mempunyai pekerjaan tetap. Sebab, ia sama sekali tidak memiliki keturunan dan hanya hidup berdua dengan istrinya yang bernama Sara (90th).

“tetangga terdekatnya ngasih beras, gabah dan sejumlah uang secukupnya untuk membeli kebutuhan dapur, dan itupun tidak setiap hari dikasih,” ujar Syaif warga setempat saat dihubungi, Jumat (16/06/2017).

 

Mak Edeng (kanan) dan Syaif warga sekitar

Syaif mengatakan, musibah yang menimpa Mak Edeng itu membuat ia dan istrinya harus tinggal sementara di tempat bekas kandang sapi di samping rumahnya yang roboh milik saudara iparnya. “Ya hanya bisa pasrah, dan berdoa supaya pemerintah untuk memberi bantuan secukupnya untuk memperbaiki rumah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Raden Moh. Taufan Zairiansyah mengatakan jika Mak Edeng mau di tempatkan di panti jompo milik Dinsos Provinsi Jawa timur, dirinya siap menfasilitasi dan menjamin kehidupan sehari-hari dengan mengurus dan merawatnya. Namun, ketika disinggung mengenai rumah yang roboh ia langsung melimpahkan ke Dinas PU.

“Kalau Mak Edeng mau, saya Fasilitasi ke panti jompo milik Provinsi, kalau memperbaiki rumah hubungi dinas PU saja, hanya itu penanganannya dari dinsos,” pungkasnya. (zan/lim)

Leave a Comment