Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 12 Jul 2018 07:06 WIB ·

Ratusan Massa AMBLK Desak PJ Bupati Tak Lakukan Mutasi Jabatan


Ratusam massa saat menggelar aksi di Kantor Pemkab Bangkalan Perbesar

Ratusam massa saat menggelar aksi di Kantor Pemkab Bangkalan

Ratusan massa saat menggelar aksi di Kantor Pemkab Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Setelah menggelar audiensi beberapa hari yang lalu, Aliansi Masyarakat Bangkalan Lintas Kecamatan (AMBLK) kembali mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dengan ratusan massa, Kamis (12/7/2018).

Para pendemo yang berasal dari 18 Kecamatan itu menuju kantor Pemkab Bangkalan dengan long march sembari berorasi.

Sesampainya didepan kantor Pemkab, mereka langsung menyerukan aspirasinya dengan berorasi secara bergantian.

Namun massa yang belum puas menyampaikan aspirasinya didepan kantor Pemkab, mendesak aparat kepolisian untuk tidak menghadang mereka yang hendak masuk ke halaman Pemkab Bangkalan.

Lantaran di desak para pendemo, terjadilah negosiasi antara aparat kepolisian dan pendemo.

Tak sia-sia, Polisi yang menjadi pagar keamanan Pemkab pun mengizinkan pendemo masuk dengan syarat tidak merusak fasilitas di lingkungan Pemkab.

Dengan senang hati mereka merengsek masuk ke halaman pemkab.

Mereka menolak rencana rotasi dan mutasi jabatan terhadap ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemkab Bangkalan yang akan dilakukan Pejabat (Pj) Bupati Bangkalan, I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh.

Dalam orasinya, para pendemo meminta PJ Bupati tidak mengambil kebijakan politis karena pejabat publik tugasnya melayani dan mengayomi masyarakat.

“Jangan ada mutasi jabatan sampai Bupati terpilih dilantik,” teriak Koordinatior aksi M. Saleh Said.

“Kalau pejabat berpolitik itu offside,” Saleh kembali berteriak.

Para pendemo juga mendesak Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk secepatnya membentuk tim transisi, karena Pilkada sudah usai dan menghasilkan Bupati terpilih.

“Tim transisi itu, tugasnya mensinkronkan program kerja antara Bupati lama dengan Bupati terpilih,” terangnya.

Meskipun Bupati terpilih belum ditetapkan oleh KPU karena masih terbengkalai oleh gugatan Paslon lain di Mahkamah Konstitusi (MK), namun, nyatanya masyarakat menghendaki Paslon nomor tiga yang memperoleh suara terbanyak.

“Di Kabupaten Pamekasan sudah terbentuk tim transisi, tapi disini belum, jadi disini sudah kalah start,” ujar salah satu orator aksi, Mubarok.

Pj Bupati yang sedang tidak berada di kantor Pemkab Bangkalan akhirnya diwakili Asisten 1 Pemkab Bangkalan Ismed Effendy untuk menemui pendemo.

Ismed menyampaikan, bahwa pihaknya tidak akan melakukan rotasi dan mutasi jabatan dilingkungan pemerintah kabupaten Bangkalan.

“Kami tidak akan rencanakan adanya mutasi jabatan,” ujarnya dihadapan pendemo.

Selain itu, pihaknya juga berjanji akan segera membentuk tim transisi.

“Nanti kami sampaikan kepada Pj Bupati untuk segera membentuk tim transisi,” pungkasnya. (Atep/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Pilkada, PKB Buka Pendaftaran Calon Bupati Bangkalan 2024

24 April 2024 - 17:32 WIB

Peringati HPN 2024, PWI Sidoarjo Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

24 April 2024 - 17:24 WIB

Halalbihalal dengan Wartawan, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Gaungkan Peduli Lingkungan

23 April 2024 - 19:52 WIB

Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bupati Malang RK Akhirnya Bebas Bersyarat

23 April 2024 - 16:37 WIB

Pelantikan ASN Sidoarjo Cacat Prosedur, Sekda : Saya Mohon Maaf

23 April 2024 - 16:15 WIB

Tabrak Mobil Tronton, Suami Istri Pengendara Honda Vario Meninggal Dunia

23 April 2024 - 15:42 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL