Ra Momon Absen Fit And Propert Test PDIP, Ini Kata Pengamat Politik

Suasana fit and proper test PDIP

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Proses penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bangkalan di PDIP sudah memasuki tahapan fit and proper Test. Dari 7 orang yang mendaftar ke PDIP hanya Makmun Ibnu Fuad (Ra Momon) saja yang tidak memenuhi undangan PDIP.

Fit proper test Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Bangkalan di laksanakan pada hari Sabtu (02/09/2017) di kantor DPD PDIP Jawa Timur di Surabaya.

Abd Hafid Juru Bicara Panitia Pendaftaran Cabup/Cawabup PDIP mengatakan pihaknya sudah mengundang Ra Momon yang kini menjabat Bupati Bangkalan untuk mengikuti fit and proper test.

“Sebelumnya kami sudah mengundang, dan beliau menyatakan siap, tapi saat hari H ternyata beliau tidak bisa dihubungi,” Ujarnya, Senin (04/09/2017).

Apakah dengan tidak hadirnya Ra Momon, PDIP akan mencoret namanya? Hafid mengatakan keputusan sepenuhnya diserahkan ke DPP.

“Yang jelas ini akan semakin mempersempit Ra Momon untuk mendapatkan rekom, tapi sepenuhnya kita serahkan ke DPP, termasuk rekom akan turun ke siapa nanti,” Pungkasnya.

Surochim Abdus Salam pengamat politik dan Dosen Ilmu Komunikasi UTM

Menanggapi hal itu, pengamat politik sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi UTM Surochim Abdus Salam mengatakan ketidakhadiran Ra Momon dalam fit and proper test PDIP tidak akan berpengaruh besar.

“Saya rasa tidak akan berpengaruh besar, asalkan Ra Momon bisa mendapat restu dari Abanya (Fuad Amin, Red) itu sudah melebihi kuasa parpol,” Ujarnya.

Menurutnya, konteks politik Bangkalan ada di tangan tokoh yang berpengaruh. Jadi lanjutnya, partai politik hanya mekanisme formalitas saja. Sedangkan kehendak politik yang paling kuat ada di tangan tokoh tersebut.

“Silaturrahim dan networking ke partai juga penting untuk menghaluskan proses komunikasi politik agar terlihat smart dalam berpolitik,” Imbuhnya.

Bagaimana jika Ro Momon tidak mendapat restu dari Fuad Amin yang tak lain adalah abanya? Menurut Surochim jika hal itu terjadi maka langkah Ra Momon untuk ikut Pilkada Bangkalan akan semakin berat.

“Menurut saya siapa saja yang dapat dukungan Ra Fuad berpotensi memenangkan pilkada. Karena sesungguhnya kekuasaan di Bangkalan itu kekuasaan kultural dan simbolik keluarga Bani Kholil dan patron paling kuat ada di Ra Fuad,” Ujarnya. (Lim)

Leave a Comment