Ra Latif-Mohni Ditetapkan Sebagai Bupati-Wakil Bupati Terpilih

Pasangan Ra Latif – Mohni saat menerima surat keputusan dari KPU

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pasangan Abdul Latif Amin Imron-Mohni ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan terpilih periode 2018-2023 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan di aula KPU, Jumat (10/8/2018).

Ketua KPU Bangkalan Fauzan Ja’far mengatakan, penetapan tersebut berdasarkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan hasil pemilihan dua calon Bupati lainnya, yakni pasangan Farid Alfauzi-Sudarmawan dan pasangan Imam Buchori-Mondir Rofi’i.

“Kami melakukan rapat pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih setelah hasil putusan dari MK, bahwa perkara perselisihan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan 2018 tidak dapat diterima oleh MK,” ujarnya.

Meskipun demikian kata Fauzan, pihaknya mengaku menghormati langkah hukum yang diambil oleh kedua paslon lainnya.

“Kami hormati langkah hukum yang diambil kedua paslon (paslon nomor 1 dan paslon nomor 2). Jadi keputusan MK kami tindak lanjuti dengan rapat pleno penetapan,” papar Fauzan.

“Maka dari itu kami tetapkan Paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 3 R. Abdul Latif Amin Imron-Mohni sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2018-2023, dengan perolehan suara terbanyak 243,877 suara atau presentase 45 persen,” imbuh Fauzan.

Sedangkan untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih lanjut Fauzan, berdasarkan agenda Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk tahap pertama akan dilaksanakan pada tanggal 20 September.

Sementara itu, Bupati Terpilih Abdul Latif Amin Imron dalam sambutannya meminta doa kepada seluruh masyarakat Bangkalan agar dirinya dengan Mohni sebagai Bupati terpilih bisa menjalankan amanah yang mereka emban dengan baik.

“Selain itu kami juga mengapresiasi kepada KPU yang bekerja keras dan berdedikasi dan juga kepada Panwas, Polres, Dandim dan Danlanal, karena telah menjaga keamanan dan kondusifitas Bangkalan sejak tahapan pertama hingga tahapan terakhir Pilkada Bangkalan 2018,” ucapnya.

Disamping itu kata Bupati Terpilih yang akrab disapa Ra Latif ini, hal tersebut juga membuktikan bahwa rakyat Bangkalan telah dewasa dalam menyikapi perbedaan.

“Bahwa berjalannya demokrasi di Bangkalan sungguh sangat berkualitas dan bermartabat. Kami juga berterima kasih kepada para Ulama’ dan pada para awak media yang turut serta dalam menjaga kondusifitas Bangkalan selama proses Pilkada,” tandasnya.

Oleh karena itu Ra Latif sebagai Bupati terpilih mengajak masyarakat Bangkalan untuk bersatu dan melupakan perbedaan.

“Kami menjadi pemenang dengan suara terbanyak. Dan hari ini kami ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Maka dari itu kami mengajak masyarakat Bangkalan untuk bersatu dan melupakan perbedaan serta saling menghargai,” cetusnya.

“Kami minta doa kepada seluruh masyarakat Bangkalan agar kami senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan visi misi kami. Tujuannya satu, untuk mewujudkan Bangkalan sejahtera. Mari kita semua saling bergandengan tangan, rajut kebersamaan,” pungkasnya.

Paslon Bupati-Wakil Bupati terpilih dengan nomor urut 3 ini menggelar doa bersama di makam Syaichona Kholil Bangkalan, Martajesah sebelum menuju kantor KPU Bangkalan. (Atep/Lim)

Leave a Comment