BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejauh ini arus mudik menjelang lebaran di jembatan tol Suramadu belum mencapai puncaknya, sehingga tidak terjadi kemacetan panjang. Meskipun demikian, saat ini sudah mulai ada peningkatan volume baik roda dua dan roda empat.
Puncak arus mudik di prediksi akan terjadi H-3 sebelum lebaran. Oleh karena itu pihak pengelola Suramadu harus lebih ekstra dalam memantau arus mudik.
“Kami sudah melengkapi CCTV, ada sekitar 8 CCTV dan menyiapkan mobil ambulan, juga mobil derek untuk berjaga-jaga kejadian yang tidak diinginkan bersama seperti kecelakaan lalulintas,” kata Kepala gerbang jembatan tol Suramadu Mujiono, Minggu (10/6/2018).
Selain itu, agar tidak terjadi macet yang panjang, pengguna roda empat harus selalu meastikan memiliki atau membawa kartu e-Toll dengan saldo yang cukup. Sehingga ketika sampai di gerbang Suramadu tidak terjadi penumpukan kendaraan.
“Jadi kartu e-toll harus disiapkan dan saldonya juga harus mencukupi,” ucap Mujiono.
Di samping itu, demi memastikan para pemudik yang melalui jalur mudik Bangkalan aman dan nyaman dalam menempuh perjalanan, Polres Bangkalan bersama Kodim 0829, Danlanan, Dishub, Sat Pol PP dan Banser melakukan patroli berskala besar dengan menelusuri jalur mudik dan mengecek kesiapan semua Pos Pengamanan.
Sering terjadinya kecelaan ringan diakses Suramadu sisi Madura mengharuskan pengguna roda dua untuk megurangi laju kecepatannya untuk keselamatannya.
Jika sudah hilang konsentrasi atau ngantuk maka sebaiknya beristirahat sejenak di tempat-tempat yang aman. Hal itu untuk menghindari kecelakaan-kecelakaan yang tidak diinginkan. (Atep/Lim)