Emil Diah Nugrahani mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puasa bila dilakukan dengan benar akan memberi banyak manfaat, bukan sekadar haus dan lapar. Di bulan Ramadan 2018 kali ini, para umat muslim harus optimalkan lagi ibadah puasanya. Karena ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapat dari berpuasa, salah satunya adalah mengatasi kegemukan badan (obesitas).
Hal itu diungkapkan oleh Mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Emil Diah Nugrahani. Menurutnya, Niat puasa memang harus untuk ibadah. Manfaat kesehatan yang di dapat dari berpuasa tak lain adalah berkah tersendiri.
“Dikutip dari buku The Miracle of Fast, puasa dapat secara efektif membantu para pasien yang menderita kegemukan agar terbebas dari kelebihan berat badan secara bertahap dan tidak memiliki risiko yang memberatkan,” kata Emil, Jumat (25/4/2018).
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UTM ini memaparkan bahwa jumlah makanan yang dikonsumsi selama berpuasa semakin sedikit, maka jumlah lemak yang mengendap di dalam tubuh juga semakin sedikit. Oleh karenanya, berpuasa juga bisa membantu mengurangi berat badan.
“Saat tubuh kita sedang berpuasa, maka hati akan bekerja mengkonsumsi gula dan lemak yang tersimpan dalam tubuh untuk kemudian dialihkan menjadi energi yang menggerakkan organ-organ penting,”ucap Emil.
Dengan begini kata dara cantik asal Tuban ini, akan terjadi pengurangan besar-besaran pada kadar air yang tersimpan di dalam jaringan-jaringan tubuh. Efeknya pun bisa memudahkan proses pengurangan berat badan jadi lebih efektif.
“Selama bisa mengimbangi puasa dengan pengaturan jadwal makan yang lebih seimbang dan tidak berlebihan saat makan sahur serta berbuka puasa, kita bisa menjaga berat badan tubuh tetap ideal dan terhindar dari kegemukan,” jelas Emil.
Puasa memang bisa menyehatkan tubuh. Apalagi saat dilakukan sebulan penuh pada bulan Ramadan, tubuh akan mendapat banyak manfaat positif dari puasa yang dilakukan.
“Pokoknya di bulan Ramadan 2018 ini, kita harus berusaha sebaik mungkin untuk menjaga pola makan dan rutinitas harian jadi lebih sehat lagi,” ujarnya.
Jadi lanjut perempuan kelahiran tahun 1997 ini, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan puasa di bulan Ramadan 2018 ini.
“Jalankan setiap ibadah dengan niat baik dan seimbangkan lagi pola hidup setiap harinya, maka manfaat besar bisa kita dapatkan semua,” pungkasnya. (Atep/Lim)
