Prihatin Masalah Pendidikan dan Kesehatan, PC PMII Bangkalan Mengadu ke Legislatif

Audiensi yang dilakukan oleh PC PMII Bangkalan ke Komisi D DPRD Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bangkalan melakukan audiensi dengan Komisi D DPRD Bangkalan, Rabu (17/10/2018).

Tujuan mereka adalah untuk mengadukan permasalahan yang ada di Bangkalan khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Ketua PC PMII Bangkalan Baijuri Alwi mengatakan permasalahan pendidikan dan kesehatan di Bangkalan sangat komplek.

“Makanya kami datang kesini untuk mengadukan kepada Komisi D selaku pihak yang menangani bidang pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Baijuri menjelaskan untuk mengatasi permasalahan di dunia pendidikan ia meminta legislatif untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang pendidikan.

“Masalah pendidikan yang ada di Bangkalan ini salah satunya bisa diselesaikan dengan Perda,” imbuhnya.

Dalam Perda itu kata Baijuri harus memuat beberapa poin diantaranya terkait rekrutmen Pegawai Negeri guru sesuai dengan UU Nomer 14 tentang kompetensi guru dan dosen.

“Juga harus ada poin yang menyangkut penempatan PNS Guru harus disesuaikan dengan jarak tempuh domisili,” jelasnya.

Dalam Perda itu juga harus ada persyaratan calon dan atau pengangkatan kepala sekolah sesuai dengan Permendikbud Nomer 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah serta mengatur masa periodik dalam mengabdi.

“Kami juga meminta untuk membuat kurikulum mata pelajaran muatan lokal sesuai dengan label Bangkalan kota dzikir dan sholawat,” tuturnya.

Baijuri juga meminta untuk memprioritaskan guru-guru daerah. “Kami juga meminta untuk segera menetapkan kepala Dinas Pendidikan Bangkalan yang difinitif,” ucapnya.

Selanjutnya ia juga menuntut kepala sekolah yang masih berstatus Plt untuk segera dilantik. “Juga segera perbaiki sarana dan prasarana sekolah yang ada di desa-desa,” jelasnya.

Di bidang kesehatan pihaknya meminta pelayanan di RSUD Syamrabu Bangkalan harus memberikan rasa nyaman kepada masyarakat khusunya yang kurang mampu.

“Penataan parkir di RSUD juga menjadi atensi kami,” ucapnya.

Terakhir ia meminta untuk membuat unit pelayanan terpadu di area jalan akses menuju jembatan Suramadu.

Menanggapi hal itu Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh PC PMII Bangkalan.

“Semangat dari teman-teman sangat kita butuhkan,” katanya.

Terkait permintaan dari PC PMII Bangkalan Ia sangat setuju karena apa yang diinginkan oleh PC PMII Bangkalan juga diinginkan oleh pihaknya.

“Demi kebaikan Bangkalan kita juga menginginkan hal yang sama,” jelasnya.

Beberapa poin yang diminta oleh PC PMII Bangkalan memang sudah menjadi perhatian dari Komisi D.

“Terkait mata pelajaran muatan lokal insyaallah besok kita akan hearing untuk membahas masalah Madrasah Diniyah,” imbuhnya.

Ia meminta pihak PC PMII Bangkalan untuk terus mengawal kebijakan pemerintah terkait pendidikan dan kesehatan.

“Saya meminta untuk terus semangat,” pungkasnya. (Lim)

Leave a Comment