BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tragedi eskalator Bangkalan Plaza (Banplaz) yang menyebabkan Hamilia Rahma Kumala (3) harus kehilangan jari kakinya mendapat perhatian Polres Bangkalan.
“Iya orang tua korban memang sudah melapor ke kita,” ujar Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Jeni Al Jauza, Senin (14/5/2018).
Menurutnya sampai saat ini pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap manajemen Banplaz untuk dimintai keterangan.
“Kita sudah panggil pihak manajemen untuk dimintai keteranga,” imbuhnya.
Ia mengaku saat ini tinggal menunggu kesiapan dari pihak korban untuk dimintai keterangan juga.
“Nanti kalau sudah siap pihak korban yang saat ini masih di RSUD Dr Soetomo Surabaya akan kita panggil juga,” tuturnya.
Ditanya penyebab tragedi tersebut, ia belum bisa memastikan apakah kejadian itu murni kelalaian korban atau malah kelalaian dari pihak Banplaz sendiri
“Nanti kita tunggu hasil penyelidikan seperti apa. Anggota sudah turun ke lapangan,” jelasnya.
Agar kejadian tidak terulang kembali ia meminta pihak manajemen Banplaz untuk mematikan terlebih dahulu mesin eskalator sampai masa penyelidikan selesai.
“Kalau sudah dimatikan kan tidak mungkin ada korban lagi,” pungkasnya. (Lim)