Kapolres Bangkalan saat melihat langsung janzah salah satu pelaku
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dua maling sepeda motor yang ditembak mati petugas kepolisian membuat masyarakat desa tempat mereka berasal senang.
Kedua pelaku Ahmad Fauzi dan Kholil adalah warga Desa Tambin, Kecamatan Tragah, Bangkalan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Bangkalan, AKBP Bobby Pa’ludin Tambunan saat melakukan konferensi pers di depan ruang jenazah RSUD Syamrabu, Bangkalan, Jumat (25/5/2018) malam.
“Akhirnya masyarakat desa setempat senang, karena penyakit masyarakat sudah kita tembak mati,” tegasnya.
Selain itu, katanya pelaku yang ditembak mati sebelumnya sudah sering diperingati oleh keluarganya.
“Sudah sering diperingati namun tetap saja prilakunya meresahkan masyarakat,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Jeny Al Jauza. Menurutnya saat ini warga desa Tambin tengah menggelar syukuran.
“Ya wajarlah motor mertua salah satu pelaku saja sering digasak oleh dia sendiri,” ujarnya.
Ahmad Fauzi dan Kholil di tembak mati oleh petugas kepolisian Polres Bangkalan di daerah Tangkel, Burneh, karena melawan petugas saat akan ditangkap dengan mengacungkan sebilah pisau.
Saat ini janazah Ahmad Fauzi dan Kholil sudah dikremasi dan siap dipulangkan kerumah masing-masing. (Zan/Lim)
